JAKARTA - Vitamin A adalah nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit, mata, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi reproduksi.
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin A sendiri, sehingga harus diperoleh melalui makanan yang mengandung vitamin A atau karotenoid. Karotenoid adalah senyawa yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A sesuai kebutuhan.
Meskipun wortel dikenal luas sebagai sumber vitamin A, terdapat berbagai makanan lain yang kaya nutrisi ini dan mudah ditemukan di pasar atau toko terdekat. Mengonsumsi beragam sumber vitamin A membantu memenuhi kebutuhan harian dan menjaga tubuh tetap sehat.
Hati Sapi: Sumber Vitamin A Paling Kaya
Hati sapi merupakan salah satu sumber vitamin A terbaik. Satu porsi hati sapi seberat 80 gram mengandung sekitar 6.582 mikrogram retinol activity equivalents (RAE), setara dengan tujuh kali kebutuhan vitamin A harian rata-rata.
Hati sapi sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan vitamin A secara cepat, terutama bagi mereka yang kekurangan nutrisi ini. Namun, perlu diperhatikan bahwa terlalu banyak mengonsumsi hati sapi dapat menyebabkan kelebihan vitamin A karena kandungan retinol yang tinggi.
Selain itu, hati dan jeroan lain kaya lemak jenuh, sehingga sebaiknya dikonsumsi secara moderat dan tidak terlalu sering. Mengatur porsi hati sapi dalam menu mingguan dapat membantu mendapatkan manfaat vitamin A tanpa risiko kelebihan.
Ubi Jalar dan Sayuran Hijau untuk Asupan Harian
Selain hati sapi, ubi jalar merupakan sumber vitamin A yang aman dan mudah diolah. Satu ubi jalar besar beserta kulitnya mengandung sekitar 1.730 mcg RAE. Vitamin A dalam ubi jalar hadir dalam bentuk karotenoid, sehingga tidak berisiko berlebihan bagi tubuh.
Ubi jalar juga mudah diolah menjadi berbagai menu lezat, mulai dari direbus, dipanggang, hingga dijadikan sup atau camilan sehat.
Sayuran hijau, terutama bayam, juga kaya akan vitamin A. Setengah cangkir bayam rebus mengandung 573 mcg RAE, cukup membantu memenuhi target harian vitamin A. Bayam dapat dikombinasikan dalam berbagai hidangan, seperti salad, sup, atau tumisan, sehingga konsumsi vitamin A dapat lebih bervariasi dan menyenangkan.
Labu kuning juga menjadi alternatif sumber vitamin A yang tinggi. Satu cangkir labu kuning mengandung sekitar 902 mcg RAE. Labu yang dihaluskan bisa menjadi bahan dasar sup sehat atau bubur, mudah diterima oleh anak-anak maupun orang dewasa, dan menambah variasi menu harian.
Manfaat Memenuhi Kebutuhan Vitamin A
Mengonsumsi makanan kaya vitamin A secara rutin memberikan berbagai manfaat kesehatan. Vitamin A mendukung penglihatan yang baik, termasuk dalam kondisi cahaya redup, menjaga kesehatan kulit dan mukosa, serta memperkuat sistem imun tubuh.
Nutrisi ini juga berperan penting dalam fungsi reproduksi dan pertumbuhan sel, sehingga esensial bagi semua kelompok usia.
Selain itu, variasi sumber vitamin A membantu mengurangi risiko kekurangan nutrisi. Dengan mengombinasikan hati sapi, ubi jalar, bayam, dan labu kuning dalam menu harian, tubuh dapat memperoleh vitamin A dari retinol dan karotenoid sekaligus.
Pendekatan ini tidak hanya menyehatkan tetapi juga aman, karena mengurangi risiko kelebihan vitamin A dari satu sumber saja.
Memperhatikan asupan vitamin A juga berdampak positif bagi pencegahan penyakit. Tubuh yang cukup vitamin A memiliki daya tahan lebih baik terhadap infeksi, menjaga kesehatan kulit dan mata, serta mendukung regenerasi sel.
Dengan pemilihan makanan yang tepat, setiap orang dapat menjaga kesehatan tubuh secara optimal dan meningkatkan kualitas hidup.