PGAS Perluas Jaringan Gas Bumi untuk Hunian Perkotaan yang Lebih Bersih

Selasa, 04 November 2025 | 11:01:07 WIB
PGAS Perluas Jaringan Gas Bumi untuk Hunian Perkotaan yang Lebih Bersih

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), Subholding Gas dari Pertamina, terus memperluas jangkauan akses energi bersih melalui penyaluran gas bumi perdana (Gas In) ke Rusun Wisma Atlet di Jakarta Utara. 

Langkah ini menandai komitmen perusahaan dalam mempercepat pemanfaatan energi efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat perkotaan, khususnya bagi penghuni rumah susun.

Direktur Utama PGAS, Arief Kurnia Risdianto, menjelaskan bahwa proyek jargas di Wisma Atlet merupakan bagian dari penugasan langsung dari Holding Migas Pertamina.

Melalui proyek ini, PGAS diamanahkan untuk menyediakan jaringan gas bumi yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh penghuni rusun sebagai sumber energi utama yang aman dan terjangkau.

“PGN mendapatkan penugasan dari Holding Migas Pertamina untuk menyediakan jargas di Wisma Atlet. Dan PGN siap menjalankan penugasan tersebut, sekaligus menjadi langkah perusahaan dalam perluasan pemanfaatan gas bumi kepada masyarakat,” ujar Arief.

Selain meningkatkan kenyamanan penghuni, program jargas juga menjadi bentuk kontribusi nyata PGAS terhadap percepatan transisi energi bersih nasional. 

Dengan gas bumi yang lebih stabil dan efisien, masyarakat diharapkan dapat menikmati sumber energi yang tidak hanya praktis, tetapi juga ramah lingkungan dan mendukung pengurangan emisi karbon.

Penyaluran Gas Tahap Pertama di Wisma Atlet

Proyek jargas di Wisma Atlet dilaksanakan secara bertahap dengan target mencapai total 6.540 sambungan rumah (SR). Pada tahap pertama, gas bumi akan dialirkan ke 1.932 SR di Unit C Pademangan, kemudian dilanjutkan ke 4.608 SR di Unit D Kemayoran. 

Blok C Pademangan akan dihuni oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), sementara Blok D Kemayoran diperuntukkan bagi masyarakat umum.

Arief menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi PGAS dalam menghadirkan energi yang lebih aman, mudah diakses, dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta. 

“Melalui program jargas ini, penghuni Wisma Atlet dapat menikmati pasokan energi yang lebih praktis, aman dan ramah lingkungan. Momentum ini juga menjadi realisasi perluasan layanan gas bumi PGAS di lingkungan rusun sekaligus mendukung kualitas kehidupan perkotaan,” ujarnya.

Dengan adanya jaringan gas di kawasan hunian padat seperti Wisma Atlet, PGAS berharap mampu membantu masyarakat menghemat biaya energi rumah tangga. Pasokan gas bumi yang stabil juga memungkinkan warga menggunakan peralatan memasak dengan efisiensi tinggi tanpa ketergantungan pada tabung gas elpiji.

Selain itu, proyek ini memperlihatkan sinergi positif antara sektor energi dan perumahan, di mana pembangunan rusun modern kini didukung oleh infrastruktur energi bersih yang sesuai dengan standar keselamatan dan efisiensi nasional.

Jaringan Jargas PGAS di Jakarta Terus Meluas

PGAS saat ini telah menyalurkan jaringan gas bumi ke 13 rumah susun di wilayah DKI Jakarta dengan total sambungan mencapai 7.170 SR. Beberapa rusun yang sudah menikmati layanan gas bumi PGAS antara lain Rusun Cengkareng, Tanah Abang, Klender, Pulogadung, dan Marunda.

Sebaran pelanggan jargas menunjukkan tingkat adopsi yang cukup merata di seluruh wilayah Jakarta. Di Jakarta Pusat terdapat 2.732 SR, Jakarta Timur 1.771 SR, Jakarta Barat 1.737 SR, dan Jakarta Utara 930 SR. 

Rusun Kemayoran menjadi yang tertinggi dalam jumlah pelanggan dengan 1.555 SR, diikuti Rusun Cengkareng dengan 1.314 SR dan Rusun Klender dengan 1.079 SR.

Langkah ekspansi ini memperkuat posisi PGAS sebagai pemilik dan pengelola jaringan distribusi gas bumi terbesar di Indonesia. Perusahaan terus memperluas jaringan distribusinya untuk mencakup lebih banyak wilayah hunian padat dan permukiman vertikal di perkotaan. 

Hal ini juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam mengurangi ketergantungan terhadap energi berbasis impor seperti LPG dan meningkatkan efisiensi energi dalam negeri.

Selain di Jakarta, PGAS juga berencana memperluas jaringan jargas ke sejumlah daerah perkotaan lainnya yang memiliki potensi besar untuk pemanfaatan gas bumi. Pembangunan infrastruktur distribusi dan jaringan pipa dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan, keamanan, dan keandalan pasokan.

Komitmen PGAS terhadap Transisi Energi dan Keberlanjutan

Sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina, PGAS berkomitmen untuk mendukung kebijakan nasional terkait energi bersih dan berkelanjutan. Program jaringan gas rumah tangga (jargas) merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya tersebut, di mana manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat luas.

“Jargas merupakan program pemerintah yang diamanahkan kepada PGAS dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. PGAS sebagai pemilik dan pengelola jaringan distribusi gas bumi terbesar di Indonesia, berkomitmen untuk menjalankan kebijakan positif ini secara berkelanjutan,” pungkas Arief.

PGAS juga berperan aktif dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan di bidang energi dengan mengintegrasikan aspek sosial dan lingkungan dalam setiap proyeknya. 

Penyaluran gas bumi ke kawasan rusun merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan BUMN dalam mewujudkan akses energi bersih yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Langkah ini diharapkan tidak hanya mengubah pola konsumsi energi masyarakat, tetapi juga menjadi pendorong terciptanya lingkungan perkotaan yang lebih hijau dan efisien. 

Dengan perluasan jaringan jargas yang terus meningkat, PGAS optimistis dapat memperkuat kontribusi terhadap ketahanan energi nasional sekaligus mempercepat transisi menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:35 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB