Garuda Indonesia

Garuda Indonesia Hadirkan Tarif Tiket Ringan untuk Perjalanan Akhir Tahun

Garuda Indonesia Hadirkan Tarif Tiket Ringan untuk Perjalanan Akhir Tahun
Garuda Indonesia Hadirkan Tarif Tiket Ringan untuk Perjalanan Akhir Tahun

JAKARTA - Menjelang momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Garuda Indonesia menghadirkan kebijakan menurunkan tarif tiket pesawat domestik kelas ekonomi. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar, harga tiket tetap terjangkau, dan lonjakan permintaan perjalanan akhir tahun dapat diantisipasi dengan baik.

Kebijakan penurunan tarif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pada semester II-2025. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, menegaskan, "Kami menyiapkan berbagai strategi agar masyarakat tetap dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan tarif yang lebih terjangkau."

Selain penurunan harga, Garuda juga menambah jadwal extra flight dan mengoperasikan pesawat dengan kapasitas lebih besar untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Hal ini merupakan langkah proaktif untuk menjaga kelancaran perjalanan selama periode liburan panjang.

Jadwal Penurunan Tarif dan Periode Pembelian

Pemerintah resmi menurunkan tarif tiket pesawat sekitar 13–14 persen pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru. Penurunan tarif ini berlaku untuk penerbangan pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan periode pembelian tiket mulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.

Menhub menekankan bahwa kebijakan ini bertujuan menjaga konektivitas antardaerah sekaligus memberi kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan akhir tahun. 

Selain itu, langkah ini diharapkan dapat mendukung peningkatan konsumsi rumah tangga karena masyarakat mendapatkan tiket dengan harga lebih terjangkau.

Kebijakan penurunan tarif ini juga sejalan dengan arahan Presiden terkait penguatan langkah strategis ekonomi, di mana mobilitas masyarakat dan pergerakan barang tetap menjadi prioritas dalam periode liburan panjang.

Penambahan Jadwal Extra Flight dan Kapasitas Pesawat

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Garuda Indonesia menyiapkan armada dengan kapasitas lebih besar dan menambah penerbangan ekstra pada rute-rute domestik tertentu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kepadatan berlebihan di bandara dan penumpang tetap bisa menikmati perjalanan yang nyaman.

Glenny Kairupan menegaskan, penambahan jadwal ini juga dilengkapi dengan persiapan teknis yang matang, termasuk kesiapan awak kabin dan kru darat, serta penanganan boarding dan bagasi yang lebih efisien. Semua langkah ini memastikan layanan tetap optimal meski permintaan meningkat signifikan.

Selain itu, penambahan jadwal extra flight memberikan fleksibilitas lebih bagi masyarakat yang ingin bepergian, terutama bagi keluarga atau pekerja yang merencanakan perjalanan akhir tahun sejak awal.

Standar Keselamatan dan Layanan Tetap Prioritas

Meski fokus utama adalah menurunkan tarif tiket dan menambah penerbangan, Garuda Indonesia menekankan bahwa standar keselamatan tetap menjadi prioritas utama. 

Semua kegiatan penanganan pesawat dan penumpang di bandara dilakukan sesuai prosedur standar operasional (SOP), termasuk kesiapan menghadapi kondisi darurat.

Kementerian Perhubungan juga turut melakukan pengawasan layanan secara menyeluruh melalui direktorat teknis, memastikan setiap prosedur keselamatan dan pelayanan berjalan dengan baik. Dengan demikian, masyarakat dapat bepergian dengan nyaman tanpa mengorbankan aspek keamanan dan kualitas layanan.

Kebijakan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin menikmati libur akhir tahun tanpa khawatir biaya perjalanan membengkak. Penurunan tarif ini juga sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia dalam menghadirkan layanan penerbangan yang berpihak pada masyarakat.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Mobilitas Nasional

Dengan adanya penurunan harga tiket, masyarakat mendapatkan kesempatan lebih besar untuk merencanakan perjalanan akhir tahun dengan biaya lebih ringan. Langkah ini juga mendukung mobilitas nasional karena transportasi udara menjadi alternatif praktis bagi perjalanan antardaerah.

Peningkatan kapasitas dan jadwal ekstra diharapkan dapat mengurangi antrean dan kepadatan di bandara, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien. 

Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan momen libur panjang untuk mengunjungi keluarga, berwisata, atau melakukan perjalanan bisnis dengan lebih mudah.

Glenny Kairupan menekankan, kombinasi tarif lebih terjangkau, jadwal penerbangan ekstra, dan standar layanan yang terjaga, menunjukkan komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan pelayanan yang profesional dan berpihak pada masyarakat. 

Semua upaya ini diharapkan membuat periode libur Natal dan Tahun Baru menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh penumpang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index