JAKARTA - Harga emas Antam kembali mencatat penurunan hari ini, dibanderol di Rp 2.265.650 per gram. Penurunan ini tercatat sebesar Rp 30.000 dibandingkan harga sebelumnya, menunjukkan fluktuasi pasar yang masih moderat.
Meski ada penurunan, harga emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati karena sifatnya yang likuid dan relatif aman. Setiap pembelian emas batangan sudah termasuk pajak PPh 22 sebesar 0,9 persen, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bagi pembeli yang menyertakan NPWP, potongan pajak lebih rendah yakni 0,25 persen bisa didapatkan, membuat pembelian emas menjadi lebih efisien.
Selain harga per gram, harga emas dengan ukuran berbeda juga mengalami penyesuaian. Misalnya emas 0,5 gram dijual Rp 1.182.950, 2 gram Rp 4.481.175, 5 gram Rp 11.142.788, hingga emas 1000 gram yang mencapai Rp 2.206.101.500.
Penyesuaian harga ini mengikuti tren pasar logam mulia global, termasuk permintaan dan suplai dalam negeri.
Buyback emas pun tetap menjadi pilihan bagi pemegang emas untuk menjual kembali ke Antam, dengan pengenaan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemilik NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP, berlaku untuk transaksi di atas Rp 10 juta.
Panduan Pajak dan Buyback Emas
Setiap transaksi emas batangan dilengkapi dengan bukti potong PPh 22, sehingga konsumen bisa memantau pajak yang dibayarkan secara resmi. Penetapan pajak ini bertujuan menjaga kepatuhan fiskal sekaligus memastikan pembeli memahami kewajiban perpajakan.
Buyback emas juga memiliki mekanisme jelas; harga yang ditetapkan Antam untuk pembelian kembali belum termasuk pajak jika nilai transaksi melebihi Rp 10 juta. Pajak akan langsung dipotong dari total buyback, memberikan kepastian hukum bagi investor dan pemilik emas.
Dengan mekanisme ini, transaksi emas batangan menjadi lebih transparan, aman, dan terukur untuk semua kalangan. Investor dan pembeli dapat merencanakan strategi pembelian atau penjualan dengan lebih efektif, karena sudah mengetahui aturan pajak dan proses buyback.
Strategi Investasi dan Manfaat Emas
Bagi investor, meskipun harga emas turun, instrumen ini tetap menjadi sarana lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak pasar finansial. Emas menjadi salah satu pilihan untuk diversifikasi portofolio investasi.
Penurunan harga saat ini bisa dimanfaatkan sebagai momentum membeli emas dalam jumlah tertentu untuk strategi menengah hingga panjang.
Selain itu, kemudahan akses pembelian dan buyback dari Antam membuat instrumen ini fleksibel untuk perorangan maupun pelaku usaha. Kenaikan harga yang terjadi pada periode sebelumnya juga memberi sinyal bahwa emas tetap memiliki potensi apresiasi di masa depan.
Antam menyediakan rincian harga emas untuk berbagai gramasi, mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram.
Investor dan pembeli dapat menyesuaikan pilihan berdasarkan kebutuhan modal, tujuan investasi, dan kemampuan finansial. Informasi harga selalu diperbarui secara online, memungkinkan pembeli memantau pergerakan pasar setiap saat.
Tips Membeli dan Menyimpan Emas
Penting bagi pembeli untuk memahami aturan pajak dan memilih ukuran emas sesuai dengan tujuan investasi. Untuk pembelian skala kecil, seperti 0,5 hingga 5 gram, cocok untuk individu yang baru mulai berinvestasi.
Sementara ukuran besar hingga 1000 gram lebih ideal untuk pelaku usaha atau investor institusi yang ingin memanfaatkan emas sebagai cadangan modal atau instrumen hedging.
Penyimpanan emas juga perlu diperhatikan; dapat dilakukan di rumah dengan brankas aman atau melalui fasilitas penyimpanan resmi yang disediakan oleh Antam.
Secara keseluruhan, meski harga emas Antam mengalami penurunan Rp 30.000 hari ini, instrumen ini tetap menjanjikan keuntungan jangka panjang bagi investor maupun masyarakat yang ingin mengamankan asetnya.
Transparansi pajak, mekanisme buyback, dan ketersediaan berbagai gramasi menjadikan emas Antam pilihan investasi yang menarik dan terpercaya.
Dengan pemahaman yang tepat terhadap harga, pajak, dan strategi penyimpanan, masyarakat dapat memanfaatkan emas sebagai proteksi kekayaan sekaligus alat diversifikasi investasi yang efektif.
