Upaya Drop Logistik Tingkatkan Penanganan Lokasi Terdampak di Tapteng

Jumat, 12 Desember 2025 | 10:31:16 WIB
Upaya Drop Logistik Tingkatkan Penanganan Lokasi Terdampak di Tapteng

JAKARTA - Satgas Gulbencal Kodam I/BB kembali menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah. 

Distribusi dilakukan secara sistematis menuju beberapa desa dan kelurahan yang paling membutuhkan, termasuk Desa Mardame, Kelurahan Nauli, dan Desa Rampa.

Pengiriman logistik menggunakan jalur darat dengan kendaraan taktis, memastikan bantuan bisa menjangkau titik-titik terdampak meski medan sulit. Pendekatan ini memungkinkan tim bantuan menjangkau warga secara cepat dan aman, sekaligus meminimalkan risiko keterlambatan distribusi.

Bantuan untuk Warga Desa Mardame

Di Desa Mardame, logistik disalurkan menggunakan unit Mitsubishi Fuso dan Isuzu NPS dari Yonif 122/TS dan Brigif 7/RR. Bantuan diterima secara langsung oleh Kepala Desa Mardame, Master Jon Gultom, di SDN Mardame 1.

Bantuan mencakup kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, gula, serta pakaian dan kasur lipat untuk 350 kepala keluarga. Dengan adanya bantuan ini, masyarakat terdampak dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama di tengah kondisi darurat pasca-bencana.

Selain itu, kegiatan ini memperlihatkan koordinasi yang baik antara aparat militer dan pemerintah desa. Pendekatan langsung di lapangan memastikan setiap bantuan tersalurkan secara transparan dan terukur sesuai kebutuhan warga.

Distribusi Logistik di Kelurahan Nauli dan Desa Rampa

Pendistribusian di Kelurahan Nauli menggunakan dua unit Isuzu NPS dari Yonif 125/SMB. Bantuan diterima oleh pengurus kelurahan, Parolas Pasaribu, di UPTD Puskesmas Aek Raisan. Paket bantuan tidak hanya berupa sembako, tetapi juga mencakup kebutuhan bayi dan pakaian, menyasar 360 kepala keluarga.

Di Desa Rampa, bantuan diantar menggunakan dua unit Isuzu NPS dari Yonif 125/SMB, diterima oleh Pj. Kepala Desa Rampa, Alfredo Banjarnahor, di Lapangan Onan. Bantuan yang disalurkan antara lain beras, mie instan, matras, dan pakaian untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat di pengungsian.

Strategi penyaluran yang menyasar beberapa desa sekaligus memastikan bantuan merata dan tepat sasaran. Pendekatan ini juga mempermudah tim dalam memantau distribusi dan menyesuaikan kebutuhan setiap lokasi.

Komitmen Kodam I/BB dalam Penanganan Bencana

Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, menegaskan bahwa pendistribusian logistik merupakan bagian dari komitmen Kodam I/BB dalam memberikan bantuan cepat dan terukur. 

Setiap pengiriman direncanakan dengan cermat untuk menjangkau seluruh wilayah terdampak, memastikan masyarakat mendapatkan dukungan yang memadai.

Menurut Kolonel Asrul, keamanan dan ketepatan distribusi menjadi prioritas utama. Kodam I/BB selalu memastikan bantuan tersampaikan sesuai kebutuhan warga, sehingga langkah mitigasi bencana tidak hanya fokus pada tanggap darurat, tetapi juga pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak.

Kegiatan ini menegaskan peran penting kerja sama antara institusi militer, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Pendekatan terpadu ini mempercepat proses pemulihan dan mengurangi dampak bencana terhadap kehidupan sehari-hari warga.

Dengan mekanisme distribusi yang efektif, masyarakat di Kabupaten Tapanuli Tengah dapat menerima bantuan logistik secara cepat, aman, dan merata. Langkah ini sekaligus menjadi contoh koordinasi yang baik dalam penanganan bencana, memastikan kebutuhan warga tetap terpenuhi di tengah situasi darurat.

Terkini