Kenaikan Harga Emas Berdampak Positif Terhadap Nasabah BSI

Kamis, 18 September 2025 | 19:22:46 WIB
Foto: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)

Jakarta,18 September 2025 - Harga emas menunjukkan tren meningkat dan dalam satu tahun terakhir naik sekitar 50%. Hari ini (18/9), harga emas logam mulia telah menyentuh Rp2,1 juta. Meski demikian, kenaikan harga emas terus menarik minat masyarakat untuk investasi pada instrumen yang terhitung safe haven ini. Apalagi di tengah tren penurunan suku bunga bank.

Sejak pertengahan tahun analis investasi telah memperkirakan harga emas akan meningkat hingga awal tahun depan. Hal itu karena dorongan dan tekanan global serta geopolitik dunia yang mempengaruhi permintaan pasar. Sementara pada sisi lain, dalam dua bulan terakhir BI telah menurunkan suku bunga acuan hingga ke level 4,75%.

Pada awal 2021, harga emas sekitar Rp900 ribuan, saat ini mencapai Rp2,1jutaan. Artinya dalam empat tahun terakhir lonjakannya lebih dari 200%. Fenomena ini menarik minat terutama saat kondisi market masih volatile.

Melihat animo masyarakat tersebut, BSI meningkatkan eksposure pada produk kepemilikan berbasis emas melalui Cicil emas dan Tabungan E-mas. Sejak BSI Emas diluncurkan, perseroan telah menjual lebih dari 1 ton emas melalui aplikasi BYOND. Jumlah nasabah hampir 180 ribu. Sementara dari sisi penyaluran pembiayaan cicil emas per Juli 2025 tumbuh 135% YOY. Selain itu, pertumbuhan nasabah cicil emas dan gadai emas BSI dalam kurun waktu tiga tahun terakhir juga melesat sekitar 111% mencapai hampir 600ribu orang.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan mencermati fenomena ini BSI terus mengedukasi masyarakat bahwa waktu yang tepat beli emas adalah sekarang .”Karena, tren harga emas dalam jangka panjang akan terus naik, karena itu sifatnya tidak untuk trading jangka pendek,”ujarnya.

Anggoro mengatakan antusias minat nasabah BSI terhadap layanan emas melampaui ekspektasi. Selain karena instrumen emas ini unik, emas juga menjadi investasi yang aman dan mudah sesuai dengan prinsip syariah. Tren investasi emas juga mendorong pertumbuhan industri perbankan syariah, sehingga dengan potensi muslim terbesar di dunia,  ruang pertumbuhan bank syariah cukup besar.    

Anggoro menambahkan terus mendorong literasi emas agar masyarakat bisa menikmati manfaat investasi emas dalam jangka panjang. “Nasabah yang membeli emas tahun lalu sudah bisa menikmati hasilnya. Mereka pasti bahagia,” ujarnya

Senada dengan hal tersebut, sambutan positif juga datang dari salah satu nasabah BSI. Fandi mengatakan “Dulu saya cicil emas dengan harga emas Rp1,4 juta, dan saat ini saya merasa beruntung dengan kenaikan emas yang mencapai Rp2,1 juta. Investasi ini sangat membantu untuk perencanaan masa depan terutama kebutuhan perencanaan pendidikan anak untuk jangka panjang,’’ ucapnya.

Masyarakat bisa mulai memiliki emas di BSI atau melalui program cicil emas dengan mudah melalui aplikasi BYOND by BSI dengan beberapa benefit sebagai berikut:
1.    ?Beli emas tidak perlu nominal besar, setoran awal mulai dari 0,1gram dengan biaya administrasi ringan Rp24Ribu/tahun. Adapun selanjutnya bisa dengan  0,05 gram. 
2.    Transaksi beli dan jual emas bisa dilakukan kapan saja, di mana saja dan bebas antri secara realtime.
3.    Bebas biaya transfer gramase emas sesama pemilik rekening emas. Dapat dimanfaatkan untuk pemberian hadiah kepada anak untuk edukasi investasi emas sedari dini
4.    Sesuai aspek syariah dimana BSI menyediakan fisik emas terlebih dahulu dan hanya dapat menjual emas yang sudah dimiliki bank. Emas fisik milik nasabah disimpan di tempat yang aman oleh Bank
5.    Jika ingin memiliki emas dengan cara mencicil, nasabah juga bisa membeli dengan harga saat ini dan dapat memilih tenor cicilan sesuai kemampuan dengan masuk melalui aplikasi BYOND.

Terkini

Ini Daftar Suku Bunga KPR CIMB Niaga 2025

Kamis, 18 September 2025 | 23:51:26 WIB

Discounted Cash Flow Adalah: Fungsi, Rumus & Contohnya

Kamis, 18 September 2025 | 23:51:24 WIB

21 Ide Usaha Sampingan di Rumah, Bisa Untung Banyak!

Kamis, 18 September 2025 | 23:51:24 WIB