JAKARTA - Para ahli kesehatan percaya bahwa warna dan kondisi lidah dapat menjadi indikator penting kesehatan seseorang.
Lidah tidak hanya memengaruhi pengecapan, tetapi juga bisa memberi petunjuk tentang penyakit serius. Peneliti dari Harvard menyatakan bahwa tampilan, warna, dan tekstur lidah mencerminkan berbagai aspek kesehatan. Lidah ideal umumnya bulat, simetris, dan bisa memiliki lapisan tipis berwarna putih.
Meskipun warna dasar lidah merah muda terang, pigmentasi bisa berbeda pada setiap populasi. Misalnya, beberapa orang Afrika, Asia, dan Mediterania mungkin memiliki lidah dengan warna ungu atau coklat.
Lapisan Putih dan Pengaruh Makanan
Lapisan putih pada lidah berasal dari protein keratin yang tahan lama. Lapisan ini normal, namun perubahan warna atau tekstur bisa menjadi peringatan awal.
Warna lidah juga dipengaruhi makanan yang dikonsumsi. Papila pada lidah menyerap residu makanan dan minuman, sehingga lidah bisa berubah warna sementara.
Contohnya, kari dengan kunyit bisa membuat lidah menjadi kuning, sementara minum susu setelahnya dapat membuat lidah tampak lebih putih. Hal ini normal dan berbeda dengan perubahan warna karena penyakit.
Tiga Tanda Peringatan Serius
-Coklat atau hitam
Lidah berwarna coklat atau hitam menandakan kondisi 'lidah berbulu hitam', akibat papila tumbuh terlalu besar. Benjolan ini bisa menjebak bakteri dan sisa makanan sehingga menimbulkan warna gelap.
Penyebab umum termasuk merokok, konsumsi antibiotik, mulut kering, minum kopi atau teh berlebihan, dan kebersihan mulut yang kurang baik.
-Noda atau luka putih
Noda putih atau luka pada lidah dapat menandakan pertumbuhan jamur berlebihan. Kondisi ini sering terkait diabetes, AIDS, penggunaan antibiotik, pengobatan kanker, gigi palsu, atau mulut kering.
Dalam kasus parah, luka putih bisa menjadi tanda kanker mulut. Jika bercampur warna kuning, merah, dan terasa nyeri, kondisi ini wajib diperiksakan ke dokter segera.
-Merah terang
Lidah merah terang bisa menandakan kekurangan vitamin B12, radang tenggorokan, atau demam berdarah. Dua kondisi terakhir biasanya disertai ruam merah pada kulit.
Perubahan warna lidah ini tidak boleh diabaikan. Deteksi dini membantu pencegahan komplikasi lebih lanjut dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Pencegahan dan Deteksi Dini
Memeriksa kondisi lidah secara rutin dapat menjadi langkah awal deteksi penyakit. Perubahan warna, lapisan, atau tekstur lidah sebaiknya dicatat dan diperiksakan ke dokter jika ada yang tidak normal.
Selain itu, menjaga kebersihan mulut, pola makan sehat, dan cukup minum air putih dapat mencegah masalah kesehatan mulut. Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan juga sebaiknya dihindari.
Kesadaran terhadap tanda-tanda awal penyakit melalui lidah penting. Langkah sederhana ini bisa membantu deteksi dini diabetes, kanker mulut, dan penyakit lainnya sehingga penanganan medis bisa dilakukan lebih cepat.