JAKARTA - Tim bola voli putra Ganevo Yogyakarta berhasil bangkit dari kekalahan sebelumnya dengan menundukkan Pasundan 3-0 (25-21, 25-21, 25-17) pada putaran reguler kedua Livoli Divisi Utama 2025.
Laga ini digelar di GOR Utama Bojonegoro dan menjadi bukti determinasi tim dalam menghadapi tekanan. Sejak awal set pertama, kedua tim saling kejar-kejaran poin. Namun menjelang akhir set, Ilham Akbar dan rekan-rekan mencetak serangkaian poin beruntun sehingga membawa Ganevo unggul dan menutup set pertama dengan keunggulan.
Momentum kemenangan set pertama membuat Ganevo semakin percaya diri menghadapi set berikutnya. Tim tampil agresif sekaligus disiplin dalam setiap pukulan, mengantisipasi serangan Pasundan yang mencoba bangkit.
Dominasi Ganevo dan Mental Pemain Meningkat
Pasundan berusaha meningkatkan tekanan pada set kedua, namun mereka gagal menemukan ritme yang konsisten. Tim asuhan pelatih Anwar Sadat kesulitan menghadapi serangan terkoordinasi Ganevo, sehingga set kedua kembali berpihak pada tim Yogyakarta.
Kemenangan dua set sekaligus meningkatkan mental pemain Ganevo. Serangan yang terorganisir dan penerapan strategi matang membuat tim tampil solid sepanjang set ketiga.
Di set penentu, Ganevo terus melancarkan tekanan dan memperlebar jarak poin. Skor akhir 25-17 menutup laga dengan kemenangan telak 3-0, menegaskan kebangkitan mereka dari kekalahan sebelumnya.
Peran Pelatih dan Strategi Tim
Pelatih Ganevo, Koko Prasetyo Darkuncoro, menyatakan kebanggaannya atas penampilan tim. "Semua jalan. Dari servis, receive semuanya tidak masalah. Makanya percaya diri anak-anak naik. Karena semuanya bagus, serangan pun juga bagus," ujarnya.
Kemenangan ini menjadi momentum penting setelah Ganevo sebelumnya kalah telak dari tim promosi Surabaya Samator. Evaluasi terhadap kekurangan di laga sebelumnya membuat tim lebih fokus dan solid di pertandingan ini.
Peran pelatih juga terlihat dalam pengaturan rotasi pemain dan strategi serangan. Setiap pemain mampu mengeksekusi instruksi dengan baik, menjaga konsistensi, dan memanfaatkan peluang untuk mencetak poin.
Evaluasi Pasundan dan Tantangan Berikutnya
Pelatih Pasundan, Anwar Sadat, mengakui timnya tidak tampil maksimal. "Kami sudah unggul, tapi anak-anak tidak bisa menjaga keunggulan," katanya. Kegagalan mempertahankan ritme permainan menjadi faktor utama kekalahan timnya.
Hasil minor ini menambah catatan kekalahan beruntun Pasundan setelah sebelumnya tunduk 18-25, 27-29, dan 20-25 dari TNI AU Electric. Evaluasi terhadap kelemahan tim menjadi tantangan penting untuk laga-laga berikutnya.
Sementara itu, Ganevo menunjukkan bukti bahwa kebangkitan setelah kekalahan besar sangat mungkin terjadi dengan mental yang kuat, strategi matang, dan koordinasi tim yang baik. Kemenangan ini menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk menghadapi putaran berikutnya dengan percaya diri tinggi.