JAKARTA - Bermain HP sebelum tidur kini menjadi rutinitas malam sebagian orang.
Entah itu untuk mengecek media sosial, menonton video, atau membalas pesan, aktivitas ini terasa santai. Namun, kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kualitas tidur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Banyak orang tidak menyadari bahwa stimulasi dari HP bisa mengganggu proses relaksasi alami.
Menyadari risiko ini penting agar rutinitas malam lebih sehat dan tidur lebih berkualitas. Dengan pemahaman yang tepat, kebiasaan malam dapat tetap produktif tanpa mengorbankan kesehatan.
Otak Tetap Aktif Meski Tubuh Ingin Istirahat
Saat tidur, otak membutuhkan ketenangan agar bisa beralih ke mode istirahat. Memeriksa HP justru memberikan rangsangan baru yang membuat otak tetap aktif. “Memeriksa HP dapat menstimulasi otak,” jelas Dr. Michelle Drerup. Bahkan sekadar membuka pesan singkat dapat menunda tidur dan membuat otak tetap terjaga.
Rasa ingin tahu terhadap notifikasi juga membuat tubuh sulit rileks. Bunyi atau bayangan pesan yang belum dibaca sudah cukup membuat otak siaga, menghambat tidur nyenyak.
Cahaya Biru dan Konten Emosional Mengganggu Tidur
Layar HP memancarkan cahaya biru yang meniru cahaya siang hari. Pada malam hari, cahaya ini memberi sinyal salah pada otak, menunda produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur.
Penurunan melatonin dapat membuat susah tidur, mudah lelah di siang hari, dan cepat tersinggung. Durasi penggunaan HP dan jenis aktivitas berpengaruh besar terhadap efek ini.
Selain cahaya biru, konten emosional juga bisa mengganggu ketenangan. Membaca berita menegangkan atau komentar negatif memicu emosi, meningkatkan adrenalin, dan menghambat proses relaksasi sebelum tidur.
Waktu Ideal untuk Mengurangi Penggunaan HP Malam Hari
Dr. Drerup menyarankan menjauhkan HP satu hingga dua jam sebelum tidur. Waktu ini memungkinkan tubuh menurunkan kewaspadaan dan bersiap untuk beristirahat.
Selain HP, perangkat lain seperti tablet dan televisi juga sebaiknya dibatasi. Sebagai gantinya, lakukan kegiatan menenangkan seperti membaca buku ringan, bermeditasi, atau mendengarkan musik lembut.
Jika sulit mengontrol penggunaan HP, cobalah menaruh perangkat di ruangan lain atau aktifkan mode “jangan ganggu”. Dengan begitu, tubuh dan otak dapat menikmati tidur lebih berkualitas dan energi positif terjaga.
Bermain HP sebelum tidur memang menyenangkan, namun berdampak pada kualitas tidur dan kesehatan otak. Mengetahui risiko ini menjadi langkah pertama untuk membangun rutinitas malam lebih sehat.
Dengan membatasi penggunaan HP, menghindari konten emosional, dan menjaga cahaya biru seminimal mungkin, tidur dapat lebih nyenyak dan tubuh tetap fit keesokan harinya.
Rutinitas malam yang lebih sehat membantu mengatur energi dan mendukung produktivitas. Menyadari dampak HP sebelum tidur adalah kunci untuk tidur berkualitas dan hidup lebih seimbang.