JAKARTA - Masyarakat Jabodetabek disarankan mempersiapkan diri menghadapi hujan ringan hingga sedang yang diprediksi melanda wilayah ini.
BMKG menegaskan intensitas hujan tidak ekstrem, namun perubahan cuaca lokal masih mungkin terjadi di masa pancaroba. Kota Bogor khususnya berpotensi diguyur hujan disertai petir siang hari.
Hujan Ringan di Sebagian Besar Jabodetabek
Prediksi BMKG menunjukkan hujan ringan akan meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Sementara Jakarta Selatan, Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang, menciptakan kondisi lembap di wilayah perkotaan.
Cuaca ini diharapkan tetap stabil tanpa hujan lebat, sangat lebat, atau ekstrem selama dua hari tersebut, sehingga aktivitas harian dapat berjalan dengan aman jika waspada.
Perkiraan Cuaca Rabu Lanjutan
Hujan ringan diprediksi kembali terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu pada Rabu. Sedangkan Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, dan sekitarnya kemungkinan diguyur hujan sedang, mengikuti pola hari sebelumnya.
Masyarakat dianjurkan tetap menyiapkan payung atau jas hujan untuk menghindari terganggunya aktivitas luar ruang.
Kota Bogor Berpotensi Hujan Petir
BMKG Jawa Barat memperkirakan Kota Bogor mengalami hujan disertai petir pada siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB. Cuaca kemudian berangsur menjadi hujan ringan pada sore hari hingga malam, dengan suhu berkisar 20–32 derajat Celsius dan kecepatan angin sekitar 6 km/jam.
Perkiraan rinci BMKG untuk Bogor: pagi berawan tebal, siang hujan petir, sore hujan ringan, malam hujan sedang hingga berawan.
Imbauan Kesiapsiagaan Masyarakat
Masyarakat, khususnya warga Bogor dan Jakarta Selatan, diimbau menyiapkan perlengkapan hujan saat beraktivitas di luar rumah. BMKG juga mengingatkan untuk berhati-hati terhadap jalanan licin dan genangan air di titik rawan agar keselamatan tetap terjaga.
“Informasi ini bersifat umum dan menjadi panduan awal bagi pemerintah daerah serta masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca yang terjadi,” tulis BMKG dalam pernyataan resminya.