JAKARTA - Google kini menghadirkan fitur peringatan excessive heat atau panas berlebih yang dapat diakses melalui pencarian cuaca di ponsel. 

Fitur ini memungkinkan masyarakat mengetahui kondisi panas berisiko di lokasi mereka. Dengan adanya peringatan ini, pengguna bisa lebih waspada dan menyesuaikan aktivitas harian agar tetap aman.

Peringatan excessive heat muncul saat kombinasi suhu dan kelembapan mencapai tingkat yang membahayakan kesehatan manusia. Selain itu, Google memantau kondisi panas yang berlangsung minimal dua hari berturut-turut. Hal ini memberi gambaran tentang intensitas panas yang dapat memengaruhi tubuh.

Fitur ini tidak hanya menunjukkan suhu saat ini, tetapi juga memberikan informasi tambahan mengenai seberapa panas rasanya, durasi panas berlebih, serta tips keselamatan. Meski bersifat perkiraan, peringatan ini menjadi alat penting bagi masyarakat untuk menyiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem.

Kriteria Peringatan dan Informasi Tambahan

Peringatan excessive heat ditampilkan ketika beberapa kriteria terpenuhi. Pertama, suhu dan kelembapan mencapai ambang batas berbahaya bagi tubuh manusia. Kedua, suhu di lokasi tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata tahun-tahun sebelumnya. Ketiga, kondisi panas ini terjadi selama minimal dua hari berturut-turut.

Selain kriteria tersebut, Google juga memberikan wawasan mengenai prediksi cuaca dan dampak yang mungkin dirasakan. Informasi ini meliputi suhu saat ini, estimasi lama panas berlebih, dan level kenyamanan yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Data ini membantu masyarakat merencanakan kegiatan dengan lebih aman.

Peringatan ini bersifat informatif dan hanya sebagai perkiraan. Meskipun demikian, masyarakat tetap disarankan memeriksa kondisi cuaca dari sumber resmi bila ingin mendapatkan informasi lebih rinci atau mengikuti panduan keselamatan lebih lengkap.

Cara Mengakses Fitur Excessive Heat

Untuk menampilkan peringatan excessive heat di lokasi sekitar, pengguna perlu mengaktifkan layanan lokasi pada perangkat mereka. Setelah itu, buka Google dan ketik “excessive heat” atau tambahkan nama lokasi tertentu untuk melihat kondisi spesifik di area tersebut.

Jika Google mendeteksi suhu berlebih di area pengguna, peringatan akan muncul secara otomatis. Hal ini memungkinkan pengguna menyesuaikan aktivitas luar ruangan, mempersiapkan perlindungan seperti topi atau payung, dan menghindari risiko kesehatan yang bisa muncul akibat paparan panas ekstrem.

Fitur ini juga berguna bagi orang tua, pekerja lapangan, dan pelajar untuk merencanakan jadwal harian. Dengan informasi dini, masyarakat dapat mengurangi risiko dehidrasi, heat stroke, dan gangguan kesehatan lainnya. Hal ini menjadi langkah preventif penting di tengah cuaca yang semakin panas.

Penyebab Panas Berlebih dan Tips Keselamatan

Salah satu penyebab cuaca panas akhir-akhir ini adalah minimnya tutupan awan. Sinar matahari langsung menembus ke permukaan tanpa hambatan, meningkatkan radiasi yang dirasakan di daratan. Wilayah seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara sangat terdampak karena radiasi matahari meningkat secara signifikan.

Selain itu, Indonesia saat ini berada dalam masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Masa ini ditandai dengan cuaca tidak menentu, yang kadang membuat suhu terasa sangat tinggi. 

Fenomena ini diperkirakan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan, sehingga masyarakat perlu waspada terhadap perubahan cuaca. Fenomena La Nina lemah juga diperkirakan terjadi, memengaruhi pola curah hujan di beberapa wilayah.

Prediksi ini menunjukkan curah hujan akan meningkat secara bertahap mulai bulan berikutnya, terutama di daerah dengan suhu laut hangat. Hal ini penting untuk diperhatikan agar masyarakat dapat menyesuaikan aktivitas mereka.

Dalam menghadapi cuaca panas, beberapa langkah pencegahan perlu dilakukan. Pertama, cukupi kebutuhan cairan tubuh sebelum merasa haus. Kedua, hindari kontak langsung dengan sinar matahari menggunakan topi, payung, atau pakaian pelindung. 

Ketiga, gunakan tabir surya minimal SPF 30 pada kulit yang tidak tertutup baju. Selain itu, jika ingin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, sebaiknya dilakukan di dalam ruangan agar risiko heat stroke dan dehidrasi berkurang.

Terakhir, jangan pernah meninggalkan orang atau hewan di dalam kendaraan yang terparkir, baik kaca terbuka maupun tertutup, karena suhu dalam mobil dapat meningkat drastis.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, masyarakat dapat tetap produktif dan aman meski cuaca ekstrem berlangsung. Informasi dari Google dan kesadaran pribadi akan menjadi kombinasi efektif dalam menghadapi panas berlebih di berbagai daerah.