JAKARTA - Menjelang Natal dan Tahun Baru, warga Kota Batu dapat bernapas lega karena ketersediaan tabung gas LPG 3 Kg dipastikan aman. 

Pemantauan di lapangan menunjukkan suplai dari Pertamina berjalan lancar dan mencukupi kebutuhan rumah tangga. Persiapan yang matang menjadi salah satu kunci agar masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan gas selama musim perayaan.

Rahman, pemilik pangkalan LPG di Kelurahan Sisir, menjelaskan bahwa kiriman tabung dari Pertamina rutin tiba setiap hari, kecuali Minggu. 

Stok yang tersedia di pangkalan selalu cukup untuk memenuhi permintaan harian masyarakat, sehingga kelangkaan atau keterlambatan pengiriman tidak terjadi. Kondisi ini menenangkan warga yang biasanya khawatir akan kelangkaan saat libur panjang.

Ia menambahkan, ketersediaan yang stabil membuat masyarakat tetap nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. Dengan pasokan yang terjamin, warga tidak perlu menimbun gas atau khawatir menghadapi lonjakan harga mendadak. Hal ini menunjukkan koordinasi antara pangkalan dan Pertamina berjalan efektif.

Pertamina Siapkan Satgas Khusus

Dalam rangka memastikan kelancaran suplai LPG 3 Kg selama perayaan Nataru, Pertamina menyiapkan Satgas Nataru yang bertugas memantau distribusi. 

Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menegaskan bahwa tugas utama Satgas adalah memastikan tabung gas sampai ke masyarakat dengan aman, termasuk wilayah terpencil.

Pertamina menyiapkan persediaan sebanyak 12.240 metrik ton atau setara dengan 4 juta tabung gas 3 Kg untuk kebutuhan Kota Batu. 

Jumlah ini jauh melampaui rata-rata konsumsi harian yang sekitar 44 metrik ton, sehingga kemungkinan terjadi kekurangan sangat kecil. Dengan perencanaan matang, distribusi dapat berjalan lancar meski permintaan meningkat.

Ahad Rahedi juga menyebutkan bahwa Satgas Nataru akan melakukan laporan secara real time. Sistem ini memungkinkan deteksi cepat apabila terjadi lonjakan permintaan, sehingga penanganan dapat segera dilakukan. Dengan mekanisme ini, potensi kelangkaan dapat diminimalkan dan masyarakat tetap mendapat pelayanan optimal.

Monitoring dan Penyesuaian Permintaan

Pemantauan distribusi LPG 3 Kg menjadi perhatian penting menjelang Nataru. Setiap pangkalan dan agen memantau stok secara berkala, sehingga ketersediaan dapat diatur sesuai kebutuhan. Jika ada wilayah yang menunjukkan lonjakan permintaan, Satgas langsung mengambil langkah koordinasi untuk menyalurkan pasokan tambahan.

Rahman menambahkan, warga Kota Batu dapat membeli tabung gas 3 Kg sesuai kebutuhan harian tanpa harus menunggu lama atau menghadapi antrean panjang. Persediaan yang memadai membuat distribusi lebih merata dan menenangkan masyarakat yang biasanya khawatir kehabisan gas selama libur panjang.

Selain itu, pendekatan monitoring ini juga berguna untuk menghindari praktik penimbunan oleh oknum tertentu. Dengan sistem yang transparan dan laporan real time, Pertamina memastikan semua pangkalan mendapatkan stok cukup, sehingga ketersediaan tabung gas di pasaran tetap stabil dan harga normal tetap terjaga.

Kesiapan Menghadapi Lonjakan Permintaan

Dengan persiapan yang matang, Kota Batu dapat menghadapi musim libur panjang dengan keyakinan bahwa kebutuhan energi rumah tangga tetap aman. 

Langkah preventif ini menjadi contoh pengelolaan distribusi yang efektif, terutama untuk komoditas penting seperti LPG 3 Kg. Masyarakat pun merasa lebih tenang mengetahui pasokan gas dipantau secara intensif.

Pertamina menekankan bahwa koordinasi antara pusat dan pangkalan lokal sangat menentukan keberhasilan distribusi. Setiap langkah mulai dari pengiriman, penyimpanan, hingga pemantauan di lapangan dilakukan dengan prosedur yang terstruktur. Hal ini memastikan pasokan LPG tetap aman hingga Nataru berakhir.

Dengan adanya kesiapan seperti ini, warga Kota Batu tidak perlu khawatir menghadapi lonjakan permintaan. Persediaan yang cukup, distribusi terpantau, dan sistem laporan real time membuat penggunaan tabung gas 3 Kg tetap lancar, aman, dan terkendali. 

Langkah ini sekaligus menjaga stabilitas harga, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa gangguan.