JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam memperkuat armadanya untuk menghadapi lonjakan penumpang Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Kehadiran KM Nggapulu menjadi strategi utama untuk memastikan kelancaran transportasi laut. Armada ini diharapkan mampu memberikan layanan aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Persiapan dan Pemantauan KM Nggapulu
Direktur Utama Pelni melakukan pemantauan langsung ke KM Nggapulu saat sandar di Pelabuhan Bintang 99 Persada. Monitoring ini bertujuan memastikan kesiapan armada dan seluruh kru kapal dalam menghadapi periode padat penumpang. Setiap aspek operasional, mulai dari keselamatan hingga kenyamanan, diperiksa secara menyeluruh.
KM Nggapulu menjalani pemeriksaan standar pelayaran untuk memastikan peralatan dan fasilitas berfungsi optimal. Kru kapal juga diberikan arahan terkait protokol keamanan dan pelayanan penumpang. Langkah ini penting agar seluruh perjalanan berjalan lancar tanpa hambatan.
Jadwal Keberangkatan dan Rute Operasional
KM Nggapulu akan melayani Batam sebanyak tiga keberangkatan pada Desember dan dua keberangkatan pada Januari 2026. Kapal ini mendukung operasional KM Kelud di rute Tanjung Priok – Batam – Belawan (PP). Penjadwalan ini diatur agar armada mampu menampung jumlah penumpang yang meningkat selama periode Nataru.
Setelah periode Nataru, KM Nggapulu akan kembali ke rute reguler Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Namlea – Ambon – Ternate – Bitung – Ternate – Ambon (PP). Penyesuaian rute ini memastikan armada tetap produktif sepanjang tahun. Armada dioptimalkan untuk memberikan layanan yang efisien dan tepat waktu.
Protokol Keamanan dan Keselamatan Penumpang
Pelni Batam menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan penumpang selama pelayaran. Penumpang diimbau menjaga ketertiban, mematuhi protokol keselamatan, dan menjaga kebersihan di atas kapal. Kepatuhan terhadap aturan ini mendukung kelancaran perjalanan serta pengalaman berlayar yang menyenangkan.
Setiap kapal dilengkapi fasilitas keselamatan standar, termasuk pelampung, peralatan navigasi, dan sistem komunikasi darurat. Kru kapal bertugas memastikan semua prosedur diterapkan secara konsisten. Protokol ini menjadi prioritas utama, terutama saat volume penumpang meningkat signifikan.
Koordinasi dengan Otoritas Pelabuhan
Pelni Batam selalu berkoordinasi dengan pihak otoritas pelabuhan untuk memastikan kapasitas kapal sesuai ketentuan. Jumlah penumpang diatur agar tidak melebihi batas maksimal yang ditetapkan pemerintah. Langkah ini penting untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelancaran operasional selama periode padat.
Pemantauan kapasitas dilakukan secara rutin untuk menyesuaikan jumlah penumpang dengan kondisi aktual di pelabuhan. Koordinasi ini membantu menghindari penumpukan atau keterlambatan jadwal. Keselamatan penumpang tetap menjadi fokus utama di setiap tahap operasional.
Pelayanan Optimal dan Kenyamanan Penumpang
KM Nggapulu difokuskan pada pelayanan prima dengan fasilitas yang memadai bagi seluruh penumpang. Setiap aspek layanan, mulai dari kabin hingga area publik, dirancang agar perjalanan nyaman dan menyenangkan. Pelni terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk mendukung transportasi laut yang modern dan efisien.
Selama Nataru, kapal dilengkapi dengan kru terlatih untuk menangani kebutuhan penumpang secara profesional. Perhatian terhadap kebersihan, kenyamanan, dan keamanan menjadi standar operasional. Dengan langkah ini, Pelni Batam berharap seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan tanpa khawatir.