Elektrifikasi Kereta Api Dorong Transportasi Modern dan Ramah Lingkungan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 12:59:59 WIB
Elektrifikasi Kereta Api Dorong Transportasi Modern dan Ramah Lingkungan

JAKARTA - Percepatan elektrifikasi jalur kereta api di seluruh Indonesia menjadi fokus utama pemerintah dalam membangun sistem transportasi nasional yang modern, efisien, dan berkelanjutan. 

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya moda transportasi kereta api yang terjangkau dan mampu mengangkut penumpang dalam jumlah besar, serta menjadi pilihan utama masyarakat. 

Dengan penerapan elektrifikasi, kereta api tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga semakin diminati berkat kemampuan mengurangi biaya operasi dan mempercepat perjalanan. 

Langkah ini diharapkan membawa Indonesia menyesuaikan diri dengan standar transportasi modern yang telah diterapkan di banyak negara maju, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik secara keseluruhan.

Kolaborasi Strategis Antara BUMN

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT PLN dan PT Kereta Api Indonesia menandai awal kolaborasi strategis untuk mewujudkan elektrifikasi jalur kereta. 

Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin dan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo melakukan penandatanganan yang menjadi tonggak penting transformasi sistem transportasi nasional menuju penggunaan energi bersih. 

Menteri Perhubungan menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi kedua BUMN ini, yang tidak hanya memperkuat pembangunan nasional tetapi juga memajukan ekosistem transportasi ramah lingkungan. 

Program ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menghadirkan moda transportasi yang modern, masif, dan terstruktur, sekaligus memberikan manfaat luas bagi masyarakat dari segi efisiensi, keamanan, dan kenyamanan perjalanan.

Fokus pada Tiga Koridor Strategis

Tahap awal elektrifikasi akan difokuskan pada tiga koridor strategis, yaitu jalur Padalarang–Cicalengka, jalur Cikarang–Cikampek, serta peningkatan sistem persinyalan untuk layanan KRL Commuter Line di jalur Rangkasbitung. 

Menteri Perhubungan meminta seluruh pihak terkait untuk segera menindaklanjuti Nota Kesepahaman dengan menyusun perjanjian kerja sama yang lebih rinci, mencakup rencana aksi, target waktu, dan pemetaan jalur yang akan dielektrifikasi. 

Fokus pada jalur-jalur strategis ini diharapkan memberikan efek domino terhadap efisiensi operasional, penghematan energi, dan peningkatan keandalan transportasi perkotaan. 

Selain itu, elektrifikasi juga mampu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, menekan emisi karbon, serta membantu mengurai kemacetan di wilayah perkotaan yang padat.

Manfaat Elektrifikasi bagi Publik dan Industri

Selain efisiensi, elektrifikasi jalur kereta api menghadirkan sejumlah manfaat signifikan bagi publik dan industri kereta api dalam negeri. Moda transportasi yang lebih andal dan nyaman akan mendorong peningkatan penggunaan kereta api oleh masyarakat, sehingga mengurangi tekanan pada moda transportasi darat lain. 

Pemerintah menempatkan program ini sebagai prioritas nasional karena manfaatnya sangat luas, termasuk penguatan ekosistem industri kereta api dan penciptaan peluang investasi baru.  Dengan adanya sistem kereta listrik, layanan publik akan lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan, sejalan dengan upaya menjaga lingkungan. 

Selain itu, kolaborasi strategis antara PLN dan KAI menjadi contoh sinergi BUMN dalam mendukung pembangunan nasional yang efisien, ramah lingkungan, dan modern, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam transformasi transportasi global.

Terkini