PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)

BSI Gandeng Mandiri Manajemen Investasi Perkuat Pasar Modal Syariah Luncurkan Maslahat Mutual Fund

BSI Gandeng Mandiri Manajemen Investasi Perkuat Pasar Modal Syariah Luncurkan Maslahat Mutual Fund
Foto: Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anggoro Eko Cahyo.

Jakarta, 12 Oktober 2025 - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen kuat untuk mendorong pertumbuhan bisnis di Pasar Modal Syariah. Hal ini dilakukan sebagai strategi penguatan ekosistem keuangan syariah melalui dorongan untuk meningkatkan jumlah investor syariah di Indonesia.

Hari ini (12/10), BSI berkolaborasi dengan PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dan BSI Maslahat dalam menghadirkan layanan investasi Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Syariah Maslahat. Layanan ini dikembangkan oleh MMI, dengan BSI bertindak sebagai anchor, sementara BSI Maslahat berperan dalam mengelola sebagian hasil investasi untuk pemanfaatan program kemaslahatan umat dan dukungan terhadap ekonomi hijau melalui implementasi penerapan ESG (Environmental, Social, and Governance).

Kolaborasi antara tiga lembaga yakni Bank, Manajer Investasi dan Lembaga Filantropi  ini menjadi bentuk komitmen kuat dari  berbagai pihak untuk berinovasi mengembangkan instrumen keuangan syariah yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Inisiasi ini ditujukan agar  investor dapat mengakses produk reksa  dana syariah sekaligus memberikan kemaslahatan untuk ummat. Produk ini menghadirkan uniqueness layanan perbankan syariah yang tidak hanya investasi syariah saja, namun memberikan manfaat keberlanjutan bagi masyarakat luas.

Di tahap awal, BSI bersama MMI memprioritaskan peningkatan partisipasi investor nantinya dari kalangan ritel dan institusi. Upaya ini menjadi pijakan penting dalam memperkuat fondasi pertumbuhan sekaligus memperluas akses investasi yang inklusif dan berkelanjutan. Per 7 Oktober 2025 MMI mengelola dana investasi sebesar Rp 52,9 triliun.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan “Untuk mendorong penetrasi keuangan syariah di Indonesia tentu harus membutuhkan sinergi dan kolaborasi banyak pihak. Hal ini guna memberikan diversifikasi layanan keuangan yang beragam sehingga masyarakat  bisa memilih instrumen yang sesuai preferencenya”, ujarnya.

Anggoro menambahkan, tantangan selanjutnya adalah bagaimana menggerakkan potensi ekonomi syariah ini sebagai engine baru pertumbuhan ekonomi nasional. Yakni melalui optimalisasi penetrasi instrumen keuangan syariah dan kolaborasi stakeholders sehingga mampu menggerakkan ekonomi syariah yang juga berbasis kemaslahatan untuk umat.

Untuk itu, kerjasama ini menjadi salah satu keseriusan BSI untuk menggerakan ekonomi umat melalui peran penting investor di Pasar Modal Syariah. Nantinya sebagian imbal hasil kerjasama ini akan disalurkan untuk program ekonomi dan ESG. Di antaranya terkonsentrasi pada program sanitasi air bersih atau yang mendukung kesejahteraan masyarakat yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 6 yaitu air bersih dan sanitasi layak.

Selain itu, investor juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam layanan investasi Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Syariah Maslahat dengan minimum pembelian sebesar Rp 10.000,- saja dan bisa ikut berkontribusi terhadap berbagai program sosial dan lingkungan yang dikelola secara transparan dan berkelanjutan.

Dari sisi pengembangan ekosistem layanan treasury, perusahaan serius menggarap bisnis pasar modal (capital market), yang berfokus pada Bank Kustodian, Treasury, dan Trade services dan layanan capital market berbasis syariah di antaranya safekeeping, fund services, wali amanat dan keagenan.

Direktur Investasi PT Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R. Salimsyah, CFA, menyatakan bahwa produk ini nantinya akan dipasarkan kepada nasabah institusi maupun nasabah individu. Nasabah institusi dapat membeli secara langsung ke MMI, dan khusus nasabah individu dapat membeli melalui channel yang telah disediakan.

Kami juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap segala bentuk penipuan. Lebih lanjut terkait layanan ini bisa diakses melalui www.bankbsi.co.id maupun official media sosial BSI Call 14040, WhatsApp : 081584114040, Media social: Facebook: Bank Syariah Indonesia|Instagram:@banksyariahindonesia; @lifewithbsi|Twitter : @bankbsi_id |@bsihelp| Youtube: Bank Syariah Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index