JAKARTA - Banyak orang tanpa sadar membuang sumber nutrisi berharga setiap kali mengupas buah. Kebiasaan lama ini kerap dilakukan karena kekhawatiran terhadap kotoran, pestisida, atau sekadar alasan estetika.
Padahal, kulit buah sering kali menjadi bagian paling kaya gizi yang justru menyimpan berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan penting bagi tubuh.
Ahli gizi dari Zen Multispeciality Hospital Mumbai, Priya Palan, menjelaskan bahwa beberapa jenis buah justru sebaiknya dikonsumsi bersama kulitnya. “Kulit buah mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit,” ujarnya.
Kandungan nutrisi dalam kulit buah berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan demikian, memakan buah tanpa mengupas kulitnya dapat menjadi langkah sederhana untuk mendapatkan manfaat maksimal dari makanan alami tersebut.
Berikut empat buah yang sebaiknya dikonsumsi bersama kulitnya karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan perannya dalam menjaga kesehatan tubuh.
Plum: Sumber Polifenol dan Antioksidan Alami
Buah plum dikenal memiliki rasa manis asam yang segar. Namun, di balik kulit tipisnya yang sering diabaikan, terdapat kandungan polifenol, yaitu senyawa tanaman dengan efek antioksidan tinggi. Senyawa ini membantu tubuh melawan stres oksidatif dan melindungi sel dari kerusakan yang dapat memicu penyakit kronis.
Mengonsumsi plum beserta kulitnya dapat membantu menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, kulit plum juga mengandung serat yang mendukung pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Jika sebelumnya Anda terbiasa mengupas plum karena tekstur kulitnya, kini saatnya mempertimbangkan kembali. Cukup cuci bersih di bawah air mengalir sebelum dimakan, dan nikmati manfaat penuh dari buah berwarna ungu kehitaman ini.
Pir: Kaya Serat dan Baik untuk Kesehatan Mata
Buah pir dikenal sebagai camilan sehat karena kadar airnya yang tinggi dan rasanya yang manis lembut. Namun, mengupas kulitnya ternyata dapat menghilangkan hampir separuh kandungan serat dan antioksidan di dalamnya.
Serat dari kulit pir membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus, sedangkan antioksidannya berperan penting dalam melindungi tubuh dari peradangan.
Tak hanya itu, pir berkulit hijau juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko degenerasi makula akibat penuaan.
Dengan tetap memakan kulitnya, Anda tidak hanya mendapatkan rasa manis segar dari pir, tetapi juga manfaat gizi yang lebih lengkap untuk tubuh dan penglihatan Anda.
Kiwi: Kulit Berbulu yang Sarat Vitamin dan Serat
Sekilas, kulit buah kiwi mungkin tampak tidak menggugah selera karena teksturnya yang berbulu. Namun, di balik penampilan luarnya, tersimpan manfaat luar biasa. Kulit kiwi mengandung serat, folat, serta vitamin C dan E yang sangat baik bagi sistem kekebalan tubuh dan pencernaan.
Vitamin C dalam kulit kiwi membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, sementara vitamin E berfungsi sebagai pelindung sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kombinasi nutrisi ini menjadikan kiwi, terutama jika dimakan beserta kulitnya, sebagai salah satu buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit dan metabolisme tubuh. Bagi yang kurang nyaman dengan tekstur berbulu, bisa memilih jenis gold kiwi yang memiliki kulit lebih halus dan mudah dikonsumsi tanpa dikupas.
Apel: Kulit Tipis dengan Efek Antiinflamasi
Apel sering disebut sebagai buah yang bisa menjaga kesehatan bila dikonsumsi setiap hari. Namun, banyak orang masih mengupas kulitnya sebelum dimakan.
Padahal, kulit apel mengandung antioksidan kuat seperti quercetin dan triterpenoid, dua senyawa yang berperan besar dalam melawan peradangan dan menurunkan risiko penyakit serius, termasuk kanker.
Selain antioksidan, kulit apel juga kaya akan serat pangan yang membantu menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap seimbang. Dengan mengonsumsi apel utuh tanpa dikupas, Anda tidak hanya memperoleh rasa segar khas apel, tetapi juga perlindungan alami bagi tubuh.
Cukup cuci bersih apel di bawah air mengalir untuk memastikan bebas dari sisa pestisida sebelum dikonsumsi. Tidak perlu dikupas, karena justru di bagian luarnya itulah terkandung nutrisi paling berharga.
Cara Aman Menikmati Buah Bersama Kulitnya
Meski banyak manfaat yang terkandung dalam kulit buah, kebersihan tetap menjadi hal utama. Sebelum mengonsumsi buah bersama kulitnya, pastikan untuk mencuci dengan air mengalir hingga bersih. Anda juga bisa merendamnya sebentar dalam air garam guna membantu mengurangi sisa pestisida yang mungkin menempel.
Dengan cara sederhana ini, Anda bisa menikmati buah dengan aman dan mendapatkan manfaat nutrisinya secara maksimal. Menjadikan kebiasaan makan buah utuh tanpa dikupas bukan hanya pilihan sehat, tetapi juga langkah kecil untuk menghargai setiap bagian alami yang diberikan oleh alam.