JAKARTA - Cabang olahraga angkat besi kembali menjadi andalan Indonesia di SEA Games 2025 Thailand.
Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) menegaskan target juara umum sebagai wujud kepercayaan terhadap kualitas para atlet yang dikirim ke ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Tim Indonesia mengirimkan 12 atlet angkat besi yang terdiri dari kombinasi lifter muda berpotensi dan senior yang sudah berpengalaman di kejuaraan dunia maupun Olimpiade. Kehadiran para atlet ini diharapkan mampu membawa medali emas dan memperkuat reputasi Indonesia sebagai kekuatan angkat besi di kawasan.
Pelatih dan pengurus menekankan persiapan matang mulai dari teknik, kekuatan, hingga mental bertanding. Kombinasi pengalaman dan semangat generasi muda menjadi strategi utama agar target juara umum dapat dicapai dengan optimal.
Setiap atlet telah menjalani program latihan intensif untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi kompetisi yang ketat.
Jadwal Lengkap Pertandingan
SEA Games 2025 Thailand menghadirkan pertandingan angkat besi selama lima hari, mulai dari kategori putri 48 kg hingga putra 94 kg lebih. Setiap hari, para lifter Indonesia akan turun di kelas-kelas yang telah ditentukan dan bersaing dengan atlet dari negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Hari pertama membuka cabang putri 48 kg dan putra 60 kg, diikuti kelas putri 53 kg. Hari kedua menampilkan putra 65 kg, putri 58 kg, serta putra 71 kg. Hari ketiga akan memperebutkan medali di putri 63 kg, putra 79 kg, dan putri 69 kg.
Hari keempat akan menyajikan final putra 88 kg dan 94 kg. Sedangkan hari terakhir menutup rangkaian dengan final putri 77 kg, putri lebih dari 77 kg, dan putra 94 kg plus final.
Jadwal yang terstruktur rapi ini diharapkan memberi para atlet kesempatan maksimal untuk fokus dan menampilkan performa terbaik. Dengan persiapan yang matang, setiap kategori memiliki peluang untuk menyumbangkan medali bagi Indonesia.
Skuad Angkat Besi Indonesia
Skuad Indonesia terdiri dari 12 atlet yang telah dipilih berdasarkan kemampuan dan rekam jejak mereka di kancah nasional maupun internasional. Beberapa nama senior yang berpengalaman akan menjadi tumpuan tim, sedangkan atlet muda membawa energi baru dan semangat juang tinggi.
Daftar lengkap atlet Indonesia antara lain Rizki Juniansyah di kelas 79 kg, Rahmat Erwin Abdullah 88 kg, Sarah 63 kg, Luluk Diana Tri Wijayana 48 kg, Natasya Beteyob 58 kg, Juliana Klarisa 53 kg, Alyamaulida Kartika Pertiwi 77 kg, Ricko Saputra 60 kg, Eko Yuli Irawan 65 kg, Ardaraya 71 kg, Indah Apriza 69 kg, dan Zul Ilmi 94 kg.
Keberadaan kombinasi atlet senior dan muda ini menunjukkan strategi Indonesia untuk mengoptimalkan peluang medali. Para atlet diharapkan tidak hanya meraih kemenangan, tetapi juga menampilkan performa yang konsisten di setiap kategori.
Optimisme Menuju Medali Emas
Target juara umum yang dipasang PB PABSI menjadi motivasi besar bagi seluruh kontingen angkat besi. Para atlet menyadari tekanan yang ada, namun percaya bahwa persiapan yang matang, pengalaman internasional, serta dukungan penuh dari pelatih dan pengurus akan menjadi modal untuk meraih hasil terbaik.
Optimisme ini diperkuat oleh performa atlet dalam pemusatan latihan serta evaluasi teknik yang dilakukan menjelang SEA Games. Kesiapan fisik dan mental menjadi fokus utama untuk menghadapi lawan-lawannya. Setiap atlet diarahkan untuk tampil optimal, menjaga ritme, serta menunjukkan ketangguhan di setiap angkatan.
Kepercayaan diri dan semangat juang yang tinggi menjadi kunci agar target medali emas dapat tercapai. Kombinasi antara pengalaman para senior dan energi atlet muda diyakini akan menciptakan peluang besar bagi Indonesia untuk mengulang prestasi terbaik di SEA Games sebelumnya.
Dengan persiapan matang, jadwal yang jelas, dan skuad yang solid, angkat besi Indonesia optimis dapat bersaing sengit dan meraih hasil maksimal. Pencapaian di SEA Games ini juga menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga nasional mampu menghasilkan atlet berkualitas serta menegaskan posisi Indonesia di kancah olahraga Asia Tenggara.