JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 kembali menjadi solusi penting bagi pelaku UMKM yang membutuhkan pembiayaan modal usaha dengan cicilan ringan.
Program ini menawarkan plafon pinjaman fleksibel, suku bunga rendah hanya 3% per tahun, dan tenor panjang hingga 60 bulan. Dengan skema tersebut, pengusaha kecil dapat merencanakan pengembangan usaha secara lebih matang tanpa terbebani biaya bulanan yang tinggi.
Plafon Pinjaman dan Tabel Angsuran
Salah satu opsi pinjaman yang banyak diminati adalah plafon Rp100 juta, karena dianggap ideal untuk meningkatkan kapasitas usaha. Selain itu, BRI menyediakan pilihan pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta untuk usaha mikro yang baru berkembang.
Dengan adanya tabel angsuran KUR BRI 2025, pelaku UMKM dapat memperkirakan pembayaran bulanan sesuai tenor yang dipilih, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.
Contohnya, untuk plafon Rp10 juta, angsuran bulanan berkisar antara Rp883.333 untuk tenor 12 bulan hingga Rp216.667 untuk tenor 60 bulan.
Plafon Rp50 juta memiliki cicilan bulanan mulai Rp4.416.667 untuk tenor 12 bulan hingga Rp1.083.333 untuk tenor 60 bulan, sedangkan plafon Rp100 juta berkisar Rp8.833.333 untuk tenor 12 bulan hingga Rp2.166.667 untuk tenor 60 bulan. Skema ini memungkinkan pengusaha menyesuaikan pembayaran dengan arus kas usaha mereka.
Persyaratan Pengajuan KUR BRI
Pengajuan KUR BRI 2025 dapat dilakukan secara mudah melalui pendaftaran online di situs resmi atau aplikasi BRImo, maupun offline dengan mengunjungi kantor cabang BRI terdekat. Proses verifikasi cepat, asalkan dokumen persyaratan lengkap dan usaha telah berjalan minimal enam bulan.
Persyaratan utama meliputi usia minimal 17 tahun untuk KUR Mikro atau 21 tahun untuk KUR Kecil, memiliki KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Nikah jika berkeluarga, serta usaha berjalan minimal enam bulan dengan bukti NIB atau Surat Keterangan Usaha (SKU).
NPWP wajib bagi pinjaman di atas Rp50 juta, dan debitur tidak sedang menerima KUR dari bank lain, meskipun pinjaman konsumtif seperti KPR atau kredit kendaraan tetap diperbolehkan. Persyaratan ini bertujuan memastikan pembiayaan tepat sasaran dan mendukung pertumbuhan usaha yang sehat.
Kemudahan Pengajuan dan Proses Verifikasi
Kemudahan pengajuan menjadi salah satu daya tarik utama KUR BRI 2025. Debitur dapat memilih cara pendaftaran yang paling sesuai, baik daring maupun luring, sehingga proses administrasi lebih efisien. Selain itu, sistem verifikasi yang cepat memudahkan pengusaha memperoleh kepastian dana dalam waktu singkat.
Skema cicilan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial pelaku usaha membuat perencanaan keuangan lebih terukur. Pengusaha dapat menentukan tenor pinjaman berdasarkan kapasitas arus kas, sehingga tidak terbebani pembayaran bulanan yang memberatkan.
Kombinasi suku bunga rendah, plafon pinjaman fleksibel, dan tenor panjang menjadikan program KUR BRI 2025 sebagai solusi optimal bagi pelaku UMKM yang ingin memperluas usaha.
Peluang Pertumbuhan UMKM
Dengan pemahaman tabel angsuran dan pilihan plafon yang tepat, pengusaha dapat memanfaatkan KUR BRI 2025 untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas usaha.
Paket pinjaman Rp100 juta menjadi pilihan strategis bagi UMKM yang ingin memperbesar skala produksi atau memperluas jangkauan pasar, tanpa mengorbankan stabilitas keuangan bulanan.
Program ini tidak hanya membantu pengusaha menjaga arus kas tetap stabil, tetapi juga mendukung rencana pengembangan usaha jangka panjang.
Dengan angsuran yang ringan, tenor panjang, dan proses pengajuan mudah, KUR BRI 2025 diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan UMKM di Indonesia. Para pelaku usaha dapat merencanakan pembiayaan dengan matang, meningkatkan daya saing, serta memperkuat posisi mereka dalam pasar lokal maupun nasional.
Skema pembiayaan ini menunjukkan komitmen BRI dalam mendukung UMKM agar mampu berkembang lebih cepat, memanfaatkan peluang usaha, dan mengelola modal secara efisien.
Dengan langkah tepat dalam memilih plafon pinjaman dan tenor, pengusaha dapat memaksimalkan penggunaan dana untuk kegiatan operasional maupun pengembangan usaha, sehingga tercipta pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.