5 Makanan Rahasia Umur Panjang Orang Jepang yang Harus Dicoba

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:51:36 WIB
5 Makanan Rahasia Umur Panjang Orang Jepang yang Harus Dicoba

JAKARTA - Warga Jepang dikenal memiliki usia harapan hidup yang tinggi dengan banyak penduduk mencapai 100 tahun ke atas. 

Salah satu kunci umur panjang mereka ternyata berasal dari pola makan khas Jepang. Makanan tradisional menjadi faktor penting yang mendukung kesehatan dan vitalitas penduduk Negeri Sakura.

Rumput Laut, Sumber Mineral dan Serat

Rumput laut menjadi salah satu makanan utama yang dipercaya mendukung kesehatan jangka panjang. Kandungan mineral seperti zat besi, kalsium, folat, dan magnesium membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh. Serat tinggi dalam rumput laut terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

Selain itu, rumput laut juga mengandung antioksidan fucoxanthin dan fucoidan. Kedua senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi, anti-penuaan, dan anti-kanker. Mengonsumsi rumput laut secara rutin diyakini membantu menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

Praktik memasukkan rumput laut dalam diet sehari-hari menjadi kebiasaan yang diwariskan turun-temurun. Makanan ini dapat diolah dalam sup, salad, atau sebagai pelengkap nasi. Cara konsumsi yang beragam membuat rumput laut mudah diterima oleh semua anggota keluarga.

Ikan, Protein dan Omega-3

Ikan berlemak seperti salmon dan tuna menjadi sumber protein penting bagi masyarakat Jepang. Lemak omega-3 dalam ikan membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan meredakan peradangan dalam tubuh. Konsumsi ikan secara teratur berkontribusi pada kesehatan jantung dan fungsi otak yang optimal.

Selain itu, ikan juga mendukung praktik makan penuh perhatian atau 'mindful eating'. Perhatian terhadap kualitas makanan dan cara mengonsumsinya berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik. Ikan menjadi pilihan utama dalam menu harian karena mudah diolah dan lezat dikonsumsi.

Masyarakat Jepang biasanya mengonsumsi ikan beberapa kali dalam seminggu. Ikan bisa disajikan dalam bentuk sashimi, grill, atau dalam sup hangat. Variasi penyajian ini membuat konsumsi ikan tidak membosankan dan tetap menarik.

Lobak Daikon, Sayuran Akar Kaya Vitamin

Lobak daikon populer sebagai sayuran akar yang kaya manfaat kesehatan. Satu lobak mengandung vitamin C yang cukup tinggi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Sayuran ini juga membantu mencegah masuk angin dan menjaga tubuh tetap bugar.

Selain lobak daikon, sayuran akar lainnya seperti wortel, bit, parsnip, atau lobak putih bisa menjadi alternatif. Semua sayuran ini kaya nutrisi dan mendukung pola makan seimbang. Mengonsumsi sayuran akar setiap hari membantu meningkatkan energi dan vitalitas.

Lobak daikon biasanya diolah dalam sup, tumis, atau acar. Praktik memasak ringan menjaga kandungan vitamin tetap utuh. Sayuran akar ini mudah ditemukan dan menjadi bagian penting dari hidangan Jepang sehari-hari.

Sup Miso, Probiotik untuk Kesehatan Usus

Sup miso merupakan makanan fermentasi khas Jepang yang populer. Kandungan probiotik dalam sup membantu menyeimbangkan kesehatan usus. Probiotik juga mendukung sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal.

Diet berbasis makanan fermentasi seperti miso, tahu, dan tempe terbukti menurunkan risiko kematian dini. Orang Jepang kerap memadukan sup miso dengan nasi atau sayuran. Konsumsi rutin sup miso menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang berkelanjutan.

Selain sup, miso bisa digunakan sebagai bumbu dalam saus atau salad. Kepraktisan ini membuat makanan fermentasi tetap mudah diakses. Pola makan ini turut membantu menjaga pencernaan dan metabolisme tubuh tetap lancar.

Ubi Jepang, Antioksidan dan Karbohidrat Sehat

Ubi jalar ungu atau 'imo' menjadi camilan sehat yang digemari masyarakat Jepang. Kandungan antosianin dalam ubi memberikan efek anti-penuaan. Karbohidrat kompleks dalam ubi juga menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh.

Ubi jalar dapat dikonsumsi sebagai makanan ringan atau makanan penutup. Kandungan seratnya mendukung kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Masyarakat Jepang mengonsumsinya secara rutin sebagai bagian dari pola makan seimbang.

Selain itu, ubi jalar mengandung vitamin dan mineral penting untuk tubuh. Penelitian menunjukkan konsumsi ubi membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Kombinasi nutrisi dalam ubi membuatnya menjadi makanan penting dalam menu harian warga Jepang.

Terkini