Menteri Keuangan Purbaya Tegaskan Penagihan Pajak Demi Penerimaan Optimal

Rabu, 24 September 2025 | 14:05:30 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Tegaskan Penagihan Pajak Demi Penerimaan Optimal

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah akan menagih para penunggak pajak besar yang kasusnya telah inkrah.

Ia mengungkapkan pihaknya telah mengidentifikasi 200 penggelap pajak dengan kewajiban hingga Rp60 triliun. "Pasti masuk [Rp60 triliun ke kas negara tahun ini]. Kalau enggak, dia susah hidupnya di sini," ujar Purbaya menekankan pentingnya kepatuhan wajib pajak besar.

Tahun depan, penagihan ini akan terus ditingkatkan bersama aparat penegak hukum. Selain menagih kewajiban pajak, Purbaya menegaskan pemerintah juga memastikan hak wajib pajak terpenuhi. Ia menekankan prinsip fair treatment bagi yang telah membayar.

Quick Win dan Strategi Peningkatan Pendapatan

Purbaya menyiapkan sejumlah program cepat (quick win) untuk mendorong penerimaan negara yang sempat terkontraksi. Salah satunya adalah penagihan 200 penunggak pajak besar yang nilainya mencapai Rp50—60 triliun.

“Dalam waktu dekat ini kita tagih, dan mereka enggak bisa lari,” kata Purbaya. Program lain termasuk penempatan dana Rp200 triliun di sistem perbankan untuk memacu aktivitas ekonomi yang mendorong penerimaan pajak.

Mekanisme ini diharapkan membuat penerimaan pajak tumbuh positif tanpa menaikkan tarif. Purbaya menekankan, pertumbuhan ekonomi yang cepat membuat pembayaran pajak lebih nyaman bagi masyarakat.

Penguatan Penegakan Hukum dan Teknologi

Selain langkah fiskal, Kementerian Keuangan memperkuat penegakan hukum bekerja sama dengan Kejaksaan, Polisi, KPK, dan PPATK. Pertukaran data antar-lembaga juga diperkuat untuk memudahkan penagihan pajak.

Optimalisasi sistem Coretax menjadi fokus utama. Purbaya yakin permasalahan Coretax bisa diselesaikan dalam satu bulan dengan bantuan ahli IT dari luar. Langkah ini diharapkan mempercepat penagihan dan memperbaiki pelayanan pajak.

Selain itu, patroli terhadap penjualan rokok ilegal terus diperkuat. Purbaya telah memanggil lokapasar digital agar tidak mengizinkan penjualan barang ilegal, sekaligus mendeteksi pemasok hingga penjual di tingkat ritel.

Pengawasan Jalur Impor dan Integritas Aparat

Purbaya menekankan pentingnya pengawasan jalur impor. Setiap kecurangan akan ditindak tegas, termasuk melibatkan aparat internal Kementerian Keuangan dan Bea Cukai.

"Yang terlibat kita akan sikat, termasuk kalau ada yang terlibat di Bea Cukai dan orang Departemen [Kementerian] Keuangan," ujarnya. Ia optimistis dalam beberapa bulan ke depan, siklus impor ilegal dapat ditekan secara signifikan.

Langkah-langkah ini diharapkan meningkatkan kepatuhan pajak, memperkuat penerimaan negara, dan menciptakan iklim bisnis yang lebih sehat. Strategi menyeluruh ini juga bertujuan menegakkan prinsip keadilan fiskal bagi seluruh wajib pajak.

Terkini

10 Rekomendasi Speaker Home Theater Terbaik

Rabu, 24 September 2025 | 23:57:50 WIB

Cara Membuat Surat Daftar Riwayat Hidup Cepat dan Mudah

Rabu, 24 September 2025 | 23:57:48 WIB

10 Mall di Bogor Terbesar dan Tersohor Tahun 2025

Rabu, 24 September 2025 | 23:57:47 WIB