Jakarta - Surat daftar riwayat hidup merupakan dokumen krusial saat melamar pekerjaan. Surat daftar riwayat hidup yang tersusun rapi dan informatif mampu meninggalkan kesan positif serta meningkatkan kesempatan Anda untuk diterima.
Namun, proses menyusun daftar riwayat hidup yang efektif tidak selalu mudah, terutama jika belum mengetahui langkah awal yang tepat.
Dalam artikel ini, Anda akan dipandu untuk membuat surat daftar riwayat hidup dengan cepat dan praktis menggunakan alat pembuat surat otomatis dari SuratPlus.
Dengan layanan ini, Anda hanya perlu mengisi data yang diperlukan, dan dalam waktu sekitar lima menit, surat daftar riwayat hidup Anda siap digunakan.
Sebelum memulai panduan pembuatan surat daftar riwayat hidup, ada baiknya kita memahami definisi serta struktur yang biasanya digunakan dalam penyusunan surat daftar riwayat hidup tersebut.
Apa itu Surat Daftar Riwayat Hidup?
Surat daftar riwayat hidup adalah sebuah dokumen tertulis yang merangkum data pribadi, latar belakang pendidikan, pengalaman profesional, kemampuan, serta pencapaian seseorang.
Dokumen ini sering digunakan dalam berbagai situasi, terutama dalam proses pencarian pekerjaan, sebagai sarana untuk memberikan gambaran singkat mengenai kualifikasi dan pengalaman kepada pihak yang berkepentingan, seperti perusahaan atau lembaga pendidikan.
Fungsi utama dari dokumen ini adalah menyampaikan informasi secara menyeluruh mengenai kandidat, sehingga pihak penerima dapat menilai apakah individu tersebut memenuhi kriteria yang diperlukan untuk posisi pekerjaan atau program studi tertentu.
Informasi yang biasanya tercantum dalam daftar riwayat hidup meliputi nama lengkap, alamat, kontak, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, sertifikat, keterampilan, kegiatan ekstrakurikuler, serta referensi.
Elemen-Elemen Penting yang Harus Diperhatikan Saat Menyusun Dokumen Riwayat Hidup
Saat menyusun dokumen riwayat hidup, terdapat sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan agar dapat memberikan kesan positif dan informasi yang lengkap kepada calon pemberi kerja atau lembaga pendidikan. Berikut ini beberapa aspek utama yang harus diperhatikan:
- Data Kontak
Cantumkan nama lengkap, alamat tempat tinggal, nomor telepon, serta alamat email yang aktif dan mudah dihubungi. Pastikan semua data kontak selalu diperbarui dan akurat. - Ringkasan Diri
Bagian ini berfungsi untuk memperkenalkan secara singkat tentang siapa Anda dan apa yang menjadi tujuan karier Anda. Jelaskan juga kelebihan utama yang Anda miliki. - Riwayat Pendidikan
Tuliskan riwayat pendidikan mulai dari nama sekolah atau perguruan tinggi, program studi, tahun kelulusan, serta gelar yang diperoleh. Jika memiliki gelar lanjutan seperti magister atau doktor, jangan lupa untuk mencantumkannya. - Pengalaman Profesional
Susun pengalaman kerja secara terstruktur dari yang terbaru ke yang lebih lama. Sertakan nama perusahaan, jabatan, periode bekerja, dan deskripsi tugas serta tanggung jawab yang pernah dijalani. Fokuskan pada pengalaman yang relevan dengan posisi yang diinginkan. - Kemampuan dan Keahlian
Jelaskan kemampuan teknis maupun kemampuan interpersonal yang Anda miliki, seperti penguasaan software tertentu, bahasa pemrograman, atau soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah. Pastikan keterampilan tersebut sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang dilamar. - Penguasaan Bahasa
Jika menguasai bahasa asing, sebutkan bahasa tersebut beserta tingkat kemahirannya, misalnya tingkat dasar, menengah, mahir, atau penutur asli. - Sertifikat dan Pelatihan
Cantumkan sertifikasi atau pelatihan khusus yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dituju, lengkap dengan tanggal penerbitan. - Kegiatan Ekstrakurikuler
Jika pernah aktif dalam organisasi, klub, atau kegiatan lain yang mendukung keahlian dan pengalaman Anda, jelaskan hal tersebut. Ini bisa meliputi partisipasi dalam proyek tertentu atau keanggotaan dalam komunitas profesional. - Referensi
Biasanya dokumen ini tidak mencantumkan referensi secara langsung, namun Anda dapat menuliskan bahwa referensi akan diberikan apabila diminta. Pastikan Anda sudah mendapatkan izin dari pihak yang akan dijadikan referensi. - Penggunaan Bahasa dan Tanda Baca yang Tepat
Pastikan penggunaan bahasa tertulis rapi dan sesuai kaidah. Periksa kembali ejaan, tata bahasa, dan penggunaan tanda baca agar memberikan kesan profesional. - Kemudahan Membaca
Pilih jenis huruf dan ukuran yang jelas dan nyaman dibaca. Hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau desain yang berlebihan sehingga dokumen tetap terlihat rapi dan mudah dipahami. - Penyuntingan dan Koreksi
Lakukan pengecekan ulang dengan seksama sebelum mengirimkan dokumen. Mintalah orang lain untuk melihat dan memberi masukan agar hasilnya lebih objektif. Pastikan seluruh informasi sudah lengkap, tepat, dan relevan dengan posisi yang dituju.
Tips Menulis Daftar Riwayat Hidup
Untuk menyusun curriculum vitae yang efektif dan menarik, pelamar dapat mengikuti beberapa saran berikut:
- Sertakan informasi profil secara lengkap dan jelas tanpa berlebihan.
- Pastikan semua data yang dicantumkan, baik latar belakang maupun pengalaman, adalah asli dan berdasarkan kejujuran.
- Disarankan agar dokumen ini tidak lebih dari dua halaman agar tetap singkat, padat, dan mudah dipahami.
- Masukkan hanya prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar, hindari mencantumkan prestasi yang tidak terkait.
- Tuliskan riwayat pendidikan secara lengkap, mencakup pendidikan formal serta pelatihan atau kursus tambahan yang pernah diikuti.
- Cantumkan seluruh pengalaman kerja yang relevan, termasuk pelatihan atau sertifikasi yang pernah diikuti.
- Sorot keunggulan dan keahlian utama yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang diincar.
- Agar tampilan lebih rapi dan profesional, ketik dokumen ini alih-alih menulis tangan.
- Lampirkan foto terbaru, sebaiknya berwarna, sebagai pelengkap dokumen.
- Susun format dokumen dengan tata letak yang teratur dan mudah dibaca.
Panduan ini dapat membantu pelamar membuat curriculum vitae yang tepat dan memenuhi standar yang diharapkan oleh pemberi kerja.
Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup
Agar dokumen riwayat hidup tersusun dengan baik dan memenuhi standar, penting untuk memperhatikan format penulisan, susunan isi, hingga mengikuti pola yang umum digunakan. Penjabaran lengkapnya adalah sebagai berikut:
Informasi Pribadi
Bagian ini mencakup data dasar seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, kebangsaan, jenis kelamin, status pernikahan, agama, alamat domisili, serta informasi kontak seperti nomor ponsel dan email aktif.
Riwayat Pendidikan
Cantumkan jenjang pendidikan formal secara berurutan, dimulai dari tingkat dasar hingga pendidikan tertinggi yang pernah ditempuh.
Selain itu, jika memiliki pengalaman belajar tambahan seperti pelatihan atau kursus di luar pendidikan formal, informasi tersebut juga dapat dimasukkan untuk melengkapi profil akademis.
Pengalaman Profesional
Bila memiliki pengalaman dalam dunia kerja, susun daftar tersebut secara kronologis mulai dari posisi awal hingga pekerjaan terakhir.
Tuliskan nama perusahaan, jabatan yang diemban, serta periode bekerja secara jelas.
Namun, jika belum pernah bekerja—misalnya untuk pelamar yang baru lulus—bagian ini bisa diganti dengan pengalaman berorganisasi, magang, atau proyek kampus yang relevan.
Kemampuan dan Kompetensi
Jelaskan kemampuan khusus yang dimiliki, baik dari segi teknis maupun non-teknis.
Sangat disarankan untuk mencantumkan keahlian yang berkaitan langsung dengan posisi yang sedang dilamar agar memperkuat daya saing Anda.
Setelah memahami susunan penulisan yang tepat seperti di atas, Anda bisa melanjutkan dengan mengikuti langkah-langkah dalam menyusun dokumen riwayat hidup secara sistematis.
Cara Penulisan Daftar Riwayat Hidup
Selain memperhatikan susunan isi dalam penulisan riwayat hidup, penting juga untuk memahami langkah-langkah teknis dalam menyusun dokumen tersebut secara benar. Berikut panduannya:
- Gunakan jenis huruf yang terlihat profesional dan mudah dibaca, seperti Arial atau Times New Roman.
- Tandai bagian penting dengan gaya penulisan tebal atau gunakan judul untuk memisahkan setiap bagian.
- Pilih kata-kata yang sesuai dengan kaidah bahasa resmi dalam penulisan.
- Hindari desain yang terlalu rumit karena dapat mengganggu kenyamanan pembaca. Lebih baik gunakan tampilan yang simpel, informatif, dan langsung ke inti.
Berikut ini contoh susunan isi yang dapat dijadikan acuan:
Informasi Pribadi
Nama:
Tempat, Tanggal Lahir:
Jenis Kelamin:
Status Pernikahan:
Alamat Domisili:
Nomor Telepon:
Alamat Email:
Latar Belakang Pendidikan
1993 – 1998: Sekolah Dasar …
1998 – 2001: Sekolah Menengah Pertama …
2001 – 2004: Sekolah Menengah Atas …
2004 – 2007: Perguruan Tinggi …
Riwayat Pekerjaan
Jabatan – Nama Perusahaan – Tahun Masuk hingga Tahun Berakhir
Contoh:
Staf Manajemen – PT Indah Berkarya – 2013 hingga 2016
Supervisor – PT Dexa Dental – 2016 hingga 2018
Kemampuan dan Keahlian
Contoh:
Kemampuan Komputer
Menguasai Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, Access, Outlook)
Kemampuan Profesional
Memiliki pengetahuan di bidang administrasi dan akuntansi
Bahasa Asing
Bahasa Inggris – tingkat menengah
Sebagai penutup, dokumen surat daftar riwayat hidup yang rapi, jelas, dan informatif dapat meningkatkan peluang Anda untuk lolos seleksi dan menarik perhatian perekrut.