JAKARTA - Kesempatan emas bagi Timnas Free Fire Indonesia menanti di babak final SEA Games 2025.
Final dijadwalkan berlangsung pada sore hari di Sala Phra Kieo, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand. Persiapan matang dilakukan tim untuk menghadapi lawan sekaligus mengoptimalkan peluang meraih medali emas.
Strategi dan Analisis Lawan
Pelatih kepala Timnas Free Fire Indonesia, Richard Permana, menekankan pentingnya analisis mendetail terhadap pergerakan lawan. Setiap peta pertandingan dianalisis mulai dari lokasi pendaratan hingga pola rotasi tim pesaing. Strategi ini menjadi dasar penyusunan taktik yang diharapkan mampu mengungguli lawan pada babak final.
Pengalaman pelatih dalam menghadapi grand final kompetisi Free Fire sebelumnya turut menjadi acuan. Tim memetakan drop zone di tiap map secara teliti untuk memastikan penguasaan area permainan. Analisis ini diharapkan membantu tim menentukan posisi optimal dan langkah tepat saat pertandingan berlangsung.
Evaluasi Performa Hari Pertama
Pada hari pertama pertandingan, performa atlet Indonesia dinilai cukup baik oleh tim pelatih. Namun, sejumlah kendala teknis sempat terjadi, termasuk bug permainan dan gangguan earphone. Faktor lingkungan seperti arah pendingin ruangan juga menjadi perhatian untuk menjaga kenyamanan atlet selama bertanding.
Tim pelatih terus beradaptasi untuk mengatasi kendala tersebut agar atlet dapat tampil maksimal. Evaluasi dilakukan melalui rekaman replay pertandingan untuk menyempurnakan strategi. Langkah ini diharapkan menjaga konsistensi performa tim hingga babak penutup SEA Games.
Komposisi Timnas Free Fire
Indonesia menurunkan dua tim pada nomor Free Fire SEA Games 2025. Timnas Free Fire Indonesia 1 terdiri dari Wira Gunawan, Aby Siliwangi Jaya Kusuma, Abdullah Kamal Hasibuan, M. Haidir Ali, dan Muhammad Fikry Haikal. Timnas Free Fire Indonesia 2 diisi Muh Raehan, Adrian, Kahfi Alfathan, Adam Ramdani, dan Rafli Aidil Fitrah.
Timnas Free Fire Indonesia 1 berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 106 poin, mencatat dua kali Booyah pada gim kedua dan keenam. Timnas Free Fire Indonesia 2 menempati peringkat kelima dengan 78 poin serta satu Booyah pada gim ketiga. Pencapaian ini menandai persaingan sengit di SEA Games 2025.
Harapan dan Peluang Emas
Persiapan matang dan evaluasi strategi menjadi kunci bagi Timnas Free Fire Indonesia meraih medali emas.
Dengan pengalaman sebelumnya, tim berharap mampu menjaga performa konsisten sepanjang babak final. Target ini sejalan dengan sejarah cabang Free Fire di SEA Games, di mana Indonesia sebelumnya meraih satu emas dan satu perak.
Hingga saat ini, tim nasional esports Indonesia telah mengumpulkan tiga medali perunggu dari nomor FC Online, MLBB putra, dan MLBB putri. Langkah terakhir di cabang Free Fire diharapkan menutup SEA Games 2025 dengan prestasi maksimal. Kepercayaan diri tinggi dan persiapan matang menjadi modal utama untuk mencapai tujuan tersebut.
