JAKARTA - Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal melibatkan 100 ribu personel dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI yang digelar di Monas, Jakarta Pusat. 

Kegiatan ini direncanakan sebagai ajang menampilkan kemampuan dan profesionalisme TNI sekaligus mempererat kedekatan dengan masyarakat. Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI), Brigjen TNI Freddy Ardianzah, menyatakan bahwa jumlah personel yang terlibat masih bersifat dinamis menyesuaikan dengan kebutuhan dan gelar pasukan. 

"Direncanakan melibatkan personel TNI dan masyarakat yang tergabung dalam Komponen Cadangan dan Pendukung dengan jumlah sekitar 100 ribuan, yang masih dinamis menyesuaikan dengan kebutuhan dan gelar pasukan," ujar Freddy.

Rangkaian Kegiatan di Monas

Para personel TNI yang terlibat nantinya akan mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari simulasi tempur, defile alat utama sistem senjata (alutsista), hingga pengamanan wilayah Monas. Setiap pasukan elit dari tiga matra TNI AL, AU, dan AD dijadwalkan menampilkan simulasi tempur yang memukau di Silang Monas, Jakarta Pusat.

Selain itu, TNI juga akan memperlihatkan kebolehan masing-masing alutsista, mulai dari kavaleri, artileri, hingga pesawat tempur, sehingga masyarakat dapat melihat secara langsung kemampuan dan kesiapan TNI dalam menjaga kedaulatan negara.

Persiapan Teknis Perayaan

Freddy menegaskan bahwa persiapan teknis untuk perayaan HUT TNI sudah matang. Koordinator per bidang telah melakukan perencanaan dan persiapan, termasuk koordinasi dengan pemerintah daerah terkait penggunaan Silang Monas. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan sesuai jadwal.

Koordinasi yang rapi diharapkan memberikan pengalaman positif bagi masyarakat yang hadir, sekaligus menunjukkan profesionalisme TNI dalam menyelenggarakan acara besar berskala nasional.

Rangkaian Kegiatan Sebelumnya

Rangkaian perayaan HUT TNI sudah bergulir sejak Agustus 2025 dengan berbagai kegiatan, termasuk perlombaan olahraga yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh anggota TNI dan masyarakat untuk mempererat solidaritas serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Selain perlombaan, pada tanggal 21 dan 22 September, TNI menggelar pameran yang mencakup bakti kesehatan, pembagian sembako, pameran alutsista, dan gelar UMKM. Kegiatan ini bertujuan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus memperkenalkan teknologi dan kemampuan TNI kepada publik.

Aktivitas Edukasi dan Sosial

Selain pameran dan simulasi, HUT TNI juga menampilkan aktivitas edukasi dan sosial, seperti perkemahan Sabtu Minggu untuk siswa di beberapa sekolah. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi generasi muda dalam mengenal TNI dan disiplin militer.

TNI AL juga menggelar sailing pass, sementara sejumlah ziarah dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Rangkaian ini menekankan nilai sejarah dan patriotisme sekaligus memperkuat ikatan antara TNI dan masyarakat.

Puncak Perayaan

Puncak HUT TNI akan berlangsung pada tanggal 5 Oktober 2025 di Monas, Jakarta Pusat. Puncak acara ini akan menampilkan defile pasukan, simulasi tempur, dan pertunjukan alutsista dari tiga matra TNI. Pihak TNI berharap perayaan ini tidak hanya menjadi momen peringatan, tetapi juga sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat.

Keikutsertaan masyarakat melalui Komponen Cadangan dan Pendukung menambah semarak acara, sekaligus menunjukkan sinergi antara TNI dan warga dalam menjaga kedaulatan serta ketertiban negara.

Harapan TNI dan Masyarakat

Dengan melibatkan ribuan personel dan berbagai kegiatan edukasi, sosial, dan hiburan, TNI berharap HUT ke-80 dapat memberikan kesan positif bagi masyarakat. Perayaan ini diharapkan menjadi wujud profesionalisme TNI sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi militer.

Sinergi yang tercipta antara TNI dan masyarakat melalui berbagai kegiatan selama rangkaian HUT diharapkan terus berlanjut, sehingga hubungan antara warga dan TNI semakin harmonis serta mampu menghadapi tantangan masa depan bersama.

Perayaan HUT TNI ke-80 di Monas akan melibatkan sekitar 100 ribu personel, menampilkan berbagai simulasi tempur, defile alutsista, pameran, dan kegiatan sosial. Persiapan teknis dan koordinasi matang telah dilakukan agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar.

Rangkaian kegiatan yang sudah berlangsung sejak Agustus, mulai dari perlombaan olahraga, pameran alutsista, bakti sosial, hingga kegiatan edukasi siswa, menunjukkan komitmen TNI dalam membangun kedekatan dengan masyarakat. Puncak perayaan di Monas menjadi simbol profesionalisme, kekompakan, dan dedikasi TNI untuk menjaga kedaulatan negara.