KAI

Transformasi Digital Dorong PT KAI Menjadi Pemimpin Infrastruktur Kereta

Transformasi Digital Dorong PT KAI Menjadi Pemimpin Infrastruktur Kereta
Transformasi Digital Dorong PT KAI Menjadi Pemimpin Infrastruktur Kereta

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berhasil menorehkan prestasi global dengan meraih Going Digital Awards 2025 berkat inovasi transformasi digital yang diterapkan pada seluruh infrastruktur perkeretaapian. 

Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan perusahaan memanfaatkan teknologi mutakhir untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan operasional.

Sistem digital berbasis AssetWise Linear Analytics (WLA) milik Bentley memungkinkan PT KAI menganalisis kondisi lintasan kereta secara prediktif, sehingga pendekatan pemeliharaan beralih dari reaktif ke preventif. 

Inovasi ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi dan transformasi budaya kerja dapat berjalan selaras untuk mendukung mobilitas nasional.

Sistem Digital Prediktif Tingkatkan Efisiensi

Dengan WLA, PT KAI mampu memprediksi kebutuhan perawatan lintasan secara akurat. Hasilnya, biaya operasional berhasil ditekan hingga 39 persen, dan emisi karbon berkurang 30 persen. Pendekatan prediktif juga menurunkan insiden infrastruktur dari 79 kasus menjadi 15 kasus, menunjukkan peningkatan keselamatan yang signifikan.

Peran SDM dan Budaya Kerja dalam Transformasi Digital

Transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja internal perusahaan. PT KAI fokus meningkatkan kemampuan SDM melalui pelatihan reguler agar karyawan dapat memanfaatkan teknologi baru secara optimal.

Perubahan budaya kerja ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan implementasi sistem digital berbasis AI dan big data.

Big Data dan IoT Perkuat Pengelolaan Aset

Seluruh data infrastruktur dianalisis secara digital melalui platform WLA, termasuk geometri, profil lintasan, dan jaringan listrik aliran atas. Penggunaan big data memungkinkan perhitungan kebutuhan perawatan yang presisi dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Ke depannya, sensor IoT dan analitik AI akan diperluas untuk memantau lebih dari 7.000 kilometer jalur kereta yang dikelola PT KAI.

Dampak Positif pada Efisiensi dan Keberlanjutan

Transformasi digital berhasil mengurangi volume pekerjaan tamping mesin hingga 30 persen, serta meningkatkan efisiensi operasional dan manajemen data.
Proses data cleansing memastikan keputusan perusahaan berbasis informasi yang valid, objektif, dan terintegrasi.

Langkah ini mendukung pelayanan transportasi publik yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus menegaskan komitmen PT KAI menghadirkan sistem modern berbasis teknologi mutakhir.

Keberhasilan PT KAI dalam ajang Going Digital Awards 2025 menempatkan perusahaan di kategori Rail and Transit, bersaing dengan proyek LRT Jakarta Fase 1B milik Waskita Karya dan Severn Tunnel Digital Twin dari Network Rail, Inggris. 

Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa perusahaan kini tidak hanya belajar dari benchmarking global, tetapi juga menjadi salah satu pemain unggul di kancah internasional.

Selain efisiensi teknis, transformasi digital membawa dampak ekonomi dan lingkungan yang nyata. Dengan pengurangan biaya operasional dan konsumsi energi, serta pemeliharaan aset yang lebih tepat sasaran, PT KAI menunjukkan bahwa adopsi teknologi cerdas dapat menghadirkan manfaat multifaset bagi perusahaan dan masyarakat.

Melalui integrasi teknologi, peningkatan SDM, dan pengelolaan data yang cermat, PT KAI membuktikan bahwa inovasi digital dapat menjadi katalis bagi kemajuan infrastruktur transportasi nasional. 

Kesuksesan ini tidak hanya memperkuat posisi perusahaan di pasar domestik, tetapi juga menempatkan Indonesia di peta transformasi digital global.

Dengan berbagai pencapaian ini, PT KAI menegaskan komitmennya menciptakan sistem transportasi modern, aman, dan berkelanjutan. Transformasi digital bukan sekadar alat, tetapi strategi besar untuk menghadirkan mobilitas nasional yang efisien, adaptif, dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index