JAKARTA - Minat masyarakat terhadap produk investasi pemerintah kembali terlihat tinggi melalui penawaran Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri Obligasi Negara Ritel (ORI)028.
Produk investasi yang mulai ditawarkan sejak akhir September ini mencatatkan nilai penjualan mencapai Rp8,09 triliun. Angka tersebut menunjukkan tingginya partisipasi investor ritel di tengah tren suku bunga rendah.
Dengan kupon sebesar 5,35% untuk tenor 3 tahun dan 5,65% untuk tenor 6 tahun, ORI028 masih menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang mengutamakan imbal hasil stabil serta risiko rendah.
Dari total kuota nasional Rp15 triliun, ORI028-T3 (tenor 3 tahun) tercatat terjual 63,84% atau sekitar Rp6,38 triliun, sementara ORI028-T6 (tenor 6 tahun) terserap 34,13% atau sekitar Rp1,70 triliun.
Capaian ini memperlihatkan bahwa instrumen investasi pemerintah tetap diminati, khususnya bagi mereka yang mencari produk aman dengan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan deposito.
Tenor Pendek Jadi Pilihan Favorit Investor Ritel
Head of PR & Corporate Communication PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit), William, mengungkapkan bahwa investor cenderung lebih tertarik pada tenor 3 tahun.
Menurutnya, tren ini juga sesuai dengan kecenderungan nasional. Ia menjelaskan, penjualan ORI028 melalui platform Bibit berjalan sesuai target dan menunjukkan minat stabil dari investor ritel.
Sementara itu, Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menuturkan penjualan ORI028 di BCA telah menembus lebih dari Rp1 triliun. Mayoritas investor memilih tenor 3 tahun dengan komposisi sekitar 80%. Hal ini, kata Hera, selaras dengan tren penjualan SBN ritel seri-seri sebelumnya.
Dari sisi perbankan lain, General Manager Wealth Management BNI, Henny Eugenia, menyebutkan total pemesanan ORI028 di BNI mencapai Rp400 miliar. “Hal ini sesuai dengan horizon waktu investor ritel yang seringkali mengakomodasi keperluan finansial untuk jangka waktu yang lebih pendek,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Ritel Mandiri Sekuritas, Theodora Manik, menilai tenor 3 tahun juga paling banyak diminati karena cocok untuk menjaga kestabilan portofolio di tengah kondisi pasar yang masih berfluktuasi.
Prediksi Serapan dan Tantangan Kupon Rendah
Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, Ramdhan Ario Maruto, memperkirakan tingkat serapan ORI028 bisa mencapai 80–90% dari total target Rp15 triliun hingga akhir masa penawaran. Ia menilai meski kupon ORI028 relatif lebih rendah dibandingkan produk SBN ritel sebelumnya, minat masyarakat tetap tinggi karena faktor keamanan dan stabilitas investasi yang ditawarkan.
“Tidak semua masyarakat mengikuti kondisi penurunan suku bunga, sehingga mereka hanya melihat kuponnya kecil dibandingkan produk SBN sebelumnya,” jelas Ramdhan.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa prospek pasar SBN ritel, termasuk ORI028, masih positif. Bahkan produk berikutnya, seperti ST015, juga diperkirakan akan tetap mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Ramdhan menambahkan, masyarakat kini lebih selektif dalam memilih produk investasi, terutama yang memberikan keseimbangan antara return dan keamanan. “Masyarakat sekarang sudah punya komparasi untuk mendapatkan return terbaik,” ujarnya.
Panduan Praktis Investasi ORI028
Untuk berinvestasi di ORI028, masyarakat hanya perlu modal minimal Rp1 juta dan dapat melakukannya secara online melalui mitra distribusi (midis). Prosesnya terdiri dari empat langkah utama:
Registrasi – Calon investor mendaftar melalui sistem elektronik milik midis dengan mengisi data pribadi, SID (Single Investor Identification), rekening dana, dan rekening surat berharga. Bagi yang belum memiliki SID dapat membuatnya melalui lembaga kustodian atau midis yang ditunjuk.
Pemesanan – Setelah terdaftar, investor dapat memesan ORI028 pada masa penawaran dengan membaca dan menyetujui Memorandum Informasi.
Pembayaran – Setelah pemesanan diverifikasi, investor akan menerima kode pembayaran (billing code) yang digunakan untuk transfer dana melalui bank atau kanal pembayaran yang tersedia.
Konfirmasi – Setelah pembayaran, investor akan menerima notifikasi pemesanan berhasil dan bukti konfirmasi kepemilikan setelah tanggal setelmen.
Adapun daftar mitra distribusi resmi mencakup bank besar seperti BCA, Mandiri, BNI, BRI, BTN, Permata, dan Bank Syariah Indonesia, serta platform digital seperti Bareksa, Bibit, Fundtastic, dan Tanamduit.
Kinerja penjualan ORI028 yang sudah menembus Rp8 triliun mencerminkan optimisme masyarakat terhadap instrumen investasi negara. Dengan pilihan tenor fleksibel dan proses pembelian digital yang mudah, ORI028 menawarkan keseimbangan antara keuntungan, keamanan, dan kenyamanan berinvestasi.
Meski kupon lebih rendah dari seri sebelumnya, minat tetap kuat karena kesadaran masyarakat terhadap pentingnya investasi aman terus meningkat. Produk ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memperluas partisipasi publik terhadap pembiayaan negara secara berkelanjutan.