JAKARTA - Komitmen Bank BJB terhadap penguatan ekonomi daerah kembali diperlihatkan melalui langkah nyata mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Barat.
Melalui program “Kumitra” atau Kemudahan Usaha Mikro Bermitra, bank ini terus memperluas jangkauan pemberdayaan UMKM agar dapat tumbuh secara mandiri, inklusif, dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan ekonomi modern.
Kegiatan peluncuran Program Kumitra di Kota Sukabumi menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara sektor keuangan, pemerintah, dan komunitas pelaku usaha.
Program ini dirancang tidak sekadar memberikan bantuan modal, tetapi juga mengedepankan pendampingan usaha, peningkatan literasi keuangan, serta kemitraan rantai pasok yang berkelanjutan bagi UMKM lokal.
Langkah tersebut menegaskan peran Bank BJB sebagai institusi keuangan daerah yang konsisten menghadirkan inovasi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Melalui sinergi bersama pemerintah dan mitra strategis, program ini diharapkan mampu memperluas akses pasar, membuka jejaring bisnis, dan memperkuat daya tahan pelaku UMKM di berbagai sektor.
Kumitra Jadi Wadah Kolaborasi untuk Pemberdayaan UMKM Daerah
Corporate Secretary Bank BJB, Herfinia, menjelaskan bahwa program Kumitra merupakan upaya memperkuat ekosistem pemberdayaan UMKM agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman. Ia menegaskan, melalui program ini Bank BJB ingin memastikan setiap pelaku usaha kecil memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
“Program KUMITRA dirancang sebagai upaya penguatan ekosistem pemberdayaan UMKM melalui pendampingan usaha, peningkatan literasi keuangan, serta kemitraan rantai pasok yang berkelanjutan.
Program ini diharapkan mampu memperluas akses pasar, modal produktif, serta jejaring kemitraan antara pelaku usaha kecil dengan sektor ritel modern dan lembaga strategis lainnya,” katanya.
Acara peluncuran program di Gedung Juang 45, Sukabumi, dihadiri lebih dari 1.300 pelaku UMKM dari berbagai bidang, termasuk 100 pelaku usaha penyandang disabilitas.
Selain peluncuran, peserta juga mengikuti talkshow literasi keuangan dan kewirausahaan yang diinisiasi bersama Kementerian UMKM, Bank BJB, dan sejumlah mitra lainnya.
Kegiatan tersebut turut dimeriahkan dengan pelepasan ekspor perdana produk hasil pengusaha disabilitas ke Brunei Darussalam, yang menjadi bukti nyata bahwa pelaku usaha lokal mampu bersaing di pasar global jika didukung ekosistem yang tepat.
Kehadiran Menteri UMKM, Wali Kota Sukabumi, Bupati Sukabumi, serta jajaran direksi Bank BJB menambah bobot acara ini sebagai simbol komitmen pemerintah terhadap pemberdayaan ekonomi daerah.
Pembiayaan dan Pendampingan Jadi Pilar Pertumbuhan UMKM
Dalam kesempatan itu, Bank BJB berperan aktif sebagai satu-satunya lembaga keuangan yang hadir sebagai mitra utama dan pendamping program.
Bank ini juga melakukan penyerahan simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada tiga debitur UMKM yang mewakili berbagai bidang usaha seperti industri kripik, bengkel las, dan layanan komputer.
Penyaluran pembiayaan tersebut menjadi wujud nyata keberpihakan Bank BJB terhadap sektor UMKM produktif yang berpotensi memberikan dampak ekonomi luas. Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa permodalan, tetapi juga pembinaan bisnis yang berkelanjutan agar pelaku usaha mampu mengelola keuangan dengan baik dan mengembangkan usahanya secara mandiri.
Melalui produk unggulannya seperti KUR BJB, BJB Kredit Mikro Utama, dan layanan digital BJB Digi, bank ini terus menghadirkan kemudahan bagi pelaku usaha untuk mengakses modal, melakukan transaksi, dan memperluas pasar tanpa batasan wilayah.
Inovasi digital ini diharapkan dapat mempercepat transformasi UMKM menuju era ekonomi digital yang kompetitif dan efisien.
Program Kumitra juga mempertemukan pelaku usaha dengan mitra potensial seperti jaringan ritel modern, lembaga pembiayaan, serta platform logistik. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menciptakan rantai pasok yang kuat dan berkeadilan, sehingga pelaku usaha kecil dapat menikmati manfaat yang sama dengan perusahaan besar.
Inklusivitas dan Visi Ke Depan dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Keterlibatan aktif Bank BJB dalam program Kumitra juga mencerminkan komitmen terhadap ekonomi inklusif. Dalam sesi talkshow inspiratif yang menghadirkan pelaku usaha sukses, Bank BJB memberikan wawasan dan strategi pengembangan bisnis agar para peserta dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Selain fokus pada aspek ekonomi, kegiatan ini menegaskan pentingnya pemerataan kesempatan bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Kelompok ini mendapatkan akses pendampingan, pelatihan, dan modal usaha agar mampu membangun kemandirian finansial secara berkelanjutan.
Bagi Bank BJB, hal ini merupakan bentuk investasi sosial jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan produktif.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas lokal, keberhasilan ekonomi daerah dapat dicapai secara merata dan inklusif. Melalui kemitraan strategis ini, Bank BJB berkomitmen untuk terus hadir sebagai sahabat UMKM di daerah,” katanya.
Ke depan, Bank BJB berencana memperkuat peran strategisnya dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait pemberdayaan UMKM. Langkah ini sejalan dengan visi Bank BJB untuk menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah melalui kolaborasi, inovasi digital, serta pemberdayaan komunitas lokal.
Bank BJB meyakini bahwa sektor UMKM adalah fondasi ketahanan ekonomi nasional. Dengan memperluas akses pembiayaan dan pendampingan berkelanjutan, bank ini berharap dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkeadilan di seluruh Indonesia.