Mengungkap Fakta Susu Kental Manis yang Sering Disalahpahami Konsumen

Jumat, 17 Oktober 2025 | 10:24:16 WIB
Mengungkap Fakta Susu Kental Manis yang Sering Disalahpahami Konsumen

JAKARTA - Susu kental manis (SKM) menjadi salah satu produk yang sering ditemukan di pasaran, terutama sebagai pelengkap makanan dan minuman. 

Namun, tidak semua orang memahami apa sebenarnya kandungan di dalamnya. Masih banyak yang menganggap bahwa susu kental manis bukanlah susu murni, melainkan campuran air, gula, dan bahan tambahan lain. Pandangan ini tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar.

Faktanya, susu kental manis tetap berbahan dasar susu, meski melalui proses pengolahan dan penambahan gula dalam jumlah tertentu. 

Komposisi produk ini diawasi ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mengikuti standar Codex Alimentarius yang berlaku secara internasional. Karena itu, penting untuk memahami jenis dan kandungan gizi dari setiap produk yang beredar agar konsumen tidak salah persepsi.

Jenis dan Komposisi Susu Kental Manis di Pasaran

BPOM telah mengatur secara rinci perbedaan kategori susu kental manis yang dijual di Indonesia melalui Peraturan Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan. Terdapat tiga jenis utama SKM yang umum ditemukan, yaitu Susu Kental Manis, Susu Kental Manis Lemak Nabati, dan Krimer Kental Manis.

Susu kental manis dengan kandungan susu segar merupakan cairan kental hasil dari proses pengurangan air pada campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu. Gula ditambahkan untuk mencegah kerusakan produk, sementara kadar lemak susu minimal 8% dan protein tidak kurang dari 6,5%.

Sementara itu, Susu Kental Manis Lemak Nabati dihasilkan dari susu segar atau susu rekonstitusi dengan sebagian atau seluruh lemak susu diganti oleh lemak nabati. Produk ini tetap ditambahkan gula untuk mendapatkan tekstur yang sama, tetapi kadar proteinnya lebih rendah, yakni minimal 2%.

Jenis terakhir adalah Krimer Kental Manis, yang merupakan hasil campuran susu, gula, dan lemak nabati. Produk ini biasanya digunakan sebagai pelengkap minuman, seperti kopi atau teh, dan memiliki kadar protein minimal 1% serta lemak total minimal 8%.

Membedakan ketiga jenis ini sangat penting, karena tidak semua memiliki nilai gizi setara susu murni. Oleh sebab itu, konsumen disarankan untuk membaca label kemasan agar mengetahui dengan jelas apakah produk yang dipilih benar-benar mengandung susu segar atau tidak.

Manfaat SKM dalam Pola Hidup Aktif dan Seimbang

Meskipun kerap disalahartikan, susu kental manis tetap memiliki manfaat jika dikonsumsi dengan cara dan porsi yang tepat. Dalam satu sajian, SKM mengandung sekitar 100 kkal, yang dapat berkontribusi terhadap kebutuhan energi harian sebesar 2.100 kkal sebagaimana tercantum dalam Permenkes No. 28 Tahun 2019.

Produk ini bisa menjadi pelengkap menu sarapan bergizi, misalnya dengan menambahkan sedikit susu kental manis pada salad buah segar untuk menambah rasa creamy yang lezat. Selain itu, SKM juga sering digunakan pada menu kekinian seperti banana pancake, roti panggang, atau sereal untuk menambah cita rasa manis yang nikmat.

Dengan takaran yang wajar, SKM dapat mendukung gaya hidup aktif karena membantu memenuhi energi tambahan di pagi hari. Namun, penting untuk diingat bahwa susu kental manis tidak dimaksudkan sebagai pengganti susu cair atau sumber utama protein, melainkan pelengkap dalam pola makan seimbang.

Panduan Aman Memilih dan Mengonsumsi Susu Kental Manis

Agar tidak salah pilih, konsumen perlu memperhatikan beberapa hal penting sebelum membeli produk susu kental manis. Pertama, periksa label kemasan dan pastikan produk mengandung susu segar serta zat gizi makro seperti protein, karbohidrat, dan lemak. 

Pilih juga produk yang diperkaya dengan vitamin dan mineral seperti Vitamin A, D3, E, B kompleks, serta mineral penting seperti kalsium, kalium, dan fosfor yang bermanfaat bagi tubuh.

Selain itu, perhatikan jumlah gula tambahan. Pilih produk dengan kadar gula yang sesuai kebutuhan agar tidak berlebihan, terutama bagi mereka yang sedang menjaga asupan kalori. 

Cek pula izin edar BPOM dan kondisi kemasan agar memastikan produk aman dikonsumsi. Susu kental manis yang baik memiliki warna putih hingga kekuningan dan aroma segar tanpa bau asam.

Jika terdapat perubahan warna menjadi kuning pekat atau muncul aroma tidak sedap, bisa jadi produk sudah rusak dan sebaiknya tidak digunakan. Langkah-langkah sederhana ini penting untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga.

Dengan memahami fakta dan komposisi susu kental manis secara benar, masyarakat kini dapat lebih bijak dalam memilih dan mengonsumsinya. 

Susu kental manis dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat jika digunakan secara tepat, bukan berlebihan. Yuk, cermat membaca label dan pastikan hanya mengonsumsi produk berkualitas untuk energi dan kesehatan tubuh setiap hari.

Terkini